Lihat ke Halaman Asli

KAI Commuter Menjadi Pengobat Rindu

Diperbarui: 3 September 2023   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stasiun Pasar Senen: Dokumentasi Pribadi (2023)

Siapa si di jaman sekarang ini yang tidak mengenal KAI Commuter? Sebuah layanan moda transportasi yang menjadi primadona pada masa kini karena memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan yang sangat maksimal bagi setiap penggunanya. KAI Commuter sendiri memiliki banyak sekali layanan kereta yang menjangkau wilayah yang sangat luas, mulai dari daerah pedesaan sampai perkotaan sehingga dapat memudahkan mobilisasi masyarakat dalam beraktivitas. Jadi, pada jaman sekarang jika kita mau bepergian ke manapun tujuan kita, pasti akan sangat mudah dengan kehadiran layanan KAI Commuter yang dapat kita nikmati di banyak wilayah di Indonesia.

Saya sendiri sudah menyukai dan menaiki layanan KAI Commuter sejak umur 8 tahun, pada waktu itu saya diajak oleh orang tua saya untuk berekreasi ke Kota Bogor menaiki KRL Jabodetabek relasi Jakarta Kota (JAKK) - Bogor (BOO) dari stasiun Depok, kebetulan tempat tinggal saya sangat dekat sekali dengan stasiun Depok yang hanya berjarak 3,1km, sehingga saat pagi dan/atau malam hari yang sunyi saya sering kali mendengar suara deruan kereta api yang melintas maupun semboyan 35 yang dibunyikan oleh seruling kereta api. Pokoknya, mendengar suara kereta melintas merupakan hal yang biasa dan sangat menyenangkan bagi saya. Terkadang pun, saya secara sengaja melakukan traveling sendirian menggunakan KRL Jabodetabek untuk menghilangkan rasa bosan ke beberapa destinasi wisata yang tidak jauh dari stasiun kereta.

Saat ini saya sudah tidak lagi anak-anak seperti kala itu, sekarang saya sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak perempuan yang tinggal berjauhan dengan saya. Anak dan istri saya tinggal di Kabupaten Tasikmalaya sedangkan saya tinggal di Kota Depok untuk bekerja dengan mengajar di suatu MTs Swasta di Kota Depok mencari pundi-pundi rupiah untuk menghidupi keluarga saya yang jauh di sana. Hampir setiap bulan, saya pulang pergi ke Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan kereta api dengan rute yang diawali dari stasiun Depok menggunakan KRL Jabodetabek menuju stasiun keberangkatan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang terintegrasi dengan KRL, yaitu stasiun Pasar Senen, Jakarta Kota, Bekasi, dan Cikarang. Menuju Tasikmalaya untuk melepaskan rindu dengan keluarga tercinta, saya sering naik kereta melalui stasiun Bekasi, Cikarang, dan Pasar Senen (sesuai dapat kursi kosongnya dari stasiun mana hehe) dengan KA Serayu. Akan tetapi, terkadang saya kehabisan tiket KA Serayu karena peminatnya yang sangat banyak, sehingga saya harus memesan H-30 sampai H-45 sebelum keberangkatan. Eits, tetapi tidak masalah karena masih banyak jalan menuju Roma eh maaf Tasikmalaya karena saya masih bisa menaiki KA Commuter yang melakukan perjalanan dari DAOP 1 Jakarta sampai DAOP 2 Bandung, yaitu KA Commuter Walahar Ekspress dan KA Commuter Lokal Garut.

Seperti beberapa waktu lalu, ketika anak saya baru dilahirkan dan orang tua saya ingin menengok cucunya yang ada di Tasikmalaya, pada waktu itu kami sudah memesan tiket KA Serayu dengan rute Tasikmalaya - Jatinegara. Akan tetapi, karena ada sesuatu hal kami harus mengubah jadwal kepulangan dan alhasil kami kehabisan tiket KA Serayu untuk pulang ke Kota Depok. Dengan memutar otak lebih kuat, saya mencoba untuk melihat jadwal keberangkatan KA yang jadwalnya saling berdekatan, dan alhamdulillah kami mendapatkan tiket KA Serayu hanya saja tujuannya sampai di stasiun Plered, tetapi dengan segala kemudahan yang diberikan oleh KAI Commuter kami dapat kembali pulang ke Kota Depok dengan menaiki KA Commuter Lokal Garut dari stasiun Plered - Purwakarta yang dilanjutkan dengan menaiki KA Commuter Walahar Ekspress dari stasiun Purwakarta - Cikarang lalu dilanjutkan dengan menaiki KRL dari stasiun Cikarang menuju stasiun Depok yang diawali dengan menaiki KRL dengan rute Cikarang - Kampung Bandan via Manggarai dan transit di Manggarai untuk menaiki KRL rute Jakarta Kota - Bogor, lalu turun di stasiun Depok. Wah pokoknya itu adalah pengalaman yang sangat luar biasa yang saya dapatkan dari KAI Commuter, apalagi pada waktu itu security dan petugas boarding yang sangat baik dengan memberikan arahan kepada kami agar dapat pulang dengan nyaman, aman, dan cepat.

Memang, demi mengobati rasa rindu dengan keluarga tidak ada yang tidak mungkin. Walaupun harus berdesak-desakkan dengan penumpang lain di KA Commuter atau KRL, tetapi itu tidak mengurangi rasa semangat untuk menemui keluarga tercinta agar dapat berkumpul dengan mereka. Pun di saat saya sedang menaiki kereta sering kali bertemu dengan banyak orang yang sedang bepergian jauh dan ternyata dengan tujuan yang sama, yaitu menemui keluarga tercinta yang tidak bisa tinggal bersama untuk beberapa waktu. Saya sangat bersyukur sekali dengan layanan KAI Commuter yang begitu luas jangkauannya, cepat, aman, nyaman, dan murah di kantong agar dapat memudahkan mobilisasi masyarakat dalam beraktivitas, mulai dari bekerja, berekeasi, maupun untuk melepas rindu dengan keluarga tercinta.

Selama saya menaiki layanan KAI Commuter, saya sangat bahagia dengan apa yang saya nikmati selama perjalanan. Mulai dari harga tiket yang sangat terjangkau, pelayanan dari petugas yang sangat responsif, waktu tempuh yang sangat cepat karena bebas dari kemacetan terutama di wilayah Jabodetabek yang sangat banyak sekali kendaraan roda dua maupun roda empat yang berlalu lalang di jalanan yang menyebabkan kemacetan di berbagai titik, KA yang sangat sejuk karena difasilitasi dengan AC atau pendingin ruangan, dan security yang selalu memantau dan menjaga keamanan di dalam KA agar penumpang dapat terhindar dari kejahatan atau kriminalitas sehingga penumpang mendapatkan pelayanan yang prima demi kepuasan pelanggan yang maksimal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline