Siapa yang tak kenal dengan Valentino Rossi atau akrab dipanggil The Doctor? Penunggang kuda besi berambut keriting dengan nomor 46-nya ini mungkin adalah pembalap Motogp dengan penggemar terbanyak dibandingkan pembalap lainnya. Rossi bukan sekedar pembalap hebat namun bisa disebut sebagai legenda hidup Motogp dengan koleksi 9 gelar juara, 1 dikelas 125cc dan 250cc, serta 7 di kelas para raja. Bahkan ada meme yang menyebutkan "Zaman gue kecil dulu di Motogp yang gue tau cuma Rossi, yang lainnya musuhnya" hehehe.... Begitulah kira-kira menggambarkan kharisma dari VR46.
Valentitno Rossi lahir di Urbino Italia tanggal 16 Februari 1979. Ayahnya adalah pembalap Italia yang cukup terkenal, Graziano Rossi sedangkan sang ibu bernama Stefania. Vale mulai membalap dari usia muda. Namun dulunya Ia tidak balap motor melainkan Go-Kart atas saran dari sang ibu yang menginginkan perangkat yang lebih aman. Baru di usianya yang ke 13 tepatnya di tahun 1992 Rossi muda mulai mencoba dan mempelajari seluk beluk motor, khususnya minimoto.
Selain dikenal handal diatas motor dan kerap meraih podium, Rossi juga dikenal kerap mengganti julukannya. Tercata 3 kali dia mengganti nama julukannya di 3 kelas motogp.
- Julukan pertamanya adalah Rossifumi yang diciptakan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.
- Julukan keduanya adalah Valentinik. ingat Donald Bebek? Ketika berubah menjadi superhero, dia mengganti namanya menjadi Paperinik, ini yang menginspirasi Vale menambahkan kata 'nik' di belakang nama depannya, Valentinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
- Julukan terakhirnya yang dipakainya hingga saat ini adalah The Doctor. Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu Rossi juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen absurd, sehingga ia menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia.”Di balap 500cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya.
Rossi adalah entertainer sejati di dunia balap motor. Orang-orang selalu 'Greget' dengan apa pun yang dilakukan Vale. Selain Banyak gelar dan banyak julukan, Rossi juga dikenal memiliki banyak rival. Maklum, dengan gaya balapnya yang atraktif dan juga agresif banyak lawannya yang tidak suka bahkan bermusuhan dengannya baik di lintasan mau pun diluar lintasan. Rivalnya antara lain adalah :
- Rekan senegaranya Max Biaggi yang merupakan musuh terbesar Rossi (bahkan diisukan pernah terlibat baku pukul dengan Rossi & Rossi pernah memberikan jari tengah saat fight dilintasan dengan Biaggi).
- Sete Gibernau yang selama beberapa musim hampir selalu berduel dengan Rossi di lintasan.
- Jorge Lorenzo rekan setimnya saat ini di yamaha dimana mereka sering terlibat perang dingin di sirkuit maupun paddock.
- Casey Stoner yang juga membuat Rossi kesulitan melawan performa motor Ducati miliknya dan mengalahkannya dalam perebutan gelar juara tahun 2007
- Nicky Hayden yang merebut tahtanya di tahun 2006,
- Sampai yang terbaru The Baby Alien Marc Marquez, penggemar sekaligus pembalap yang dijuluki reinkarnasi Vale (Karena gaya balapnya yang agresif seperti Rossi saat muda).
Ditahun 1997, Valentino Rossi menjadi pembalap termuda kedua menyabet juara dunia 125cc lewat pengumpulan 321 poin dan 11 kemenangan. Ditahun 1999, Valentino Rossi menjadi pembalap termuda dalam sejarah yang berhasil menyabet juara dunia 250cc dengan 309 poin dan 9 kemenangan. Menjadi juara beruntun di kelas para raja dari tahun 2001 sampai 2005 sebelum di 'putus' oleh Nicky Hayden. Dan kembali menjadi juara pada tahun 2008 dan 2009. Setelah tampil apik dengan motor Yamaha dan Honda, Rossi ingin mencoba sesuatu yang baru dengan menjajal pabrikan motor negara asalnya yakni Ducati. Namun apes, dengan motor Ducati Rossi 'terlempar' dari 3 besar klasemen Motogp 2011 dan 2012. Frustrasi dengan performa Ducati, Rossi pun kembali ke Yamaha di musim 2013 dan kembali satu tim dengan Jorge Lorenzo menghadapi rival barunya Marc Marquez yang baru saja promosi ke kelas para raja.
kini dimusim 2015, Rossi masih memimpin klasemen sementara Motogp sampai seri Sepang Malaysia oktober lalu dibuntuti oleh Jorge Lorenzo dengan selisih hanya 7 poin saja. Namun insiden di Sepang , di mana Rossi terlihat 'menendang' Marquez membuatnya harus terkena penalti dari Race Direction dan harus start dari posisi buncit di seri pamungkas Valencia hari ini yang akan ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta pada pukul 20.00 WIB. Mampukah Rossi menunjukkan daya magis dan kemampuan terbaiknya serta meraih tahta La Decimanya (gelar ke-10)? Atau justru sang rival sekaligus rekan setimnya Lorenzo yang akan menambah koleksi gelar juaranya? Kita lihat saja!
*Dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H