Lihat ke Halaman Asli

Abad 21 ,Buku Digital

Diperbarui: 27 Oktober 2015   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) merupakan metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan,ataupun keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Kita hidup di abad 21 dimana teknologi dan pengetahuan adalah faktor penting dalam kehidupan manusia saat ini. Ada yang menyebut bahwa abad 21 merupakan buku digital dan kita harus mampu membacanya. 

Abad ke-16 dan beberapa abad sebelumnya adalah masa dimana banyaknya pemerintahan berbasis kerajaan di dunia. Pada abad ke-17 dan ke-18 banyak terjadi penjajahan untuk mendapatkan rempah-rempah dan berlomba-lomba dalam bidang pertanian dan peternakan. Akhir abad 18 sampai pertengahan abad 19 terjadi revolusi industri di Inggris yang mengubah segala aspek kehidupan. Dan pada abad 20 hingga saat ini kita hidup dimana teknologi informasi dan komunikasi menjadi aspek utama dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, siapa yang mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi maka akan mampu menaklukan dunia. Menjadi seorang revolusioner. Lihat saja Bill gates dan Steve Jobs. Bermodalkan pengetahuan akan teknologi informasi dan komunikasi mereka menjadi tokoh yang mampu mengubah dunia.

Teknologi tak akan pernah lepas dari kehidupan kita sebagai manusia untuk memudahkan kita dalam beraktivitas. oleh karena itu berbagai bidang dan aspek kehidupan saat ini tak lepas dari peran Teknologi Informasi dan komunikasi. Contohnya dalam bidang militer.

Umat manusia telah mencapai kemajuan sangat pesat dalam separuh abad ini dibandingkan semua tahapan dalam sejarah manusia. Salah satu alasan adalah kemajuan pesat dalam bidang komputer, yang merupakan salah satu hal penting dalam teknologi informasi. Saat ini teknologi informasi sudah menyentuh setiap aspek kehidupan manusia. Tidak hanya di bidang industri ataupun ekonomi, tetapi juga di bidang militer dengan implikasi yang sangat luas pada implementasinya terutama dalam perumusan strategi. Kemajuan pesat teknologi informasi secara khusus diterapkan dalam konsep yang disebut Perang Informasi (Information Warfare), yang menjadi landasan penting bagi pengembangan doktrin militer di masa mendatang. Dengan demikian teknologi informasi akan sangat berpengaruh terhadap perubahan strategi militer. Hal ini bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, dari sisi komandan, Teknologi Informasi dapat membantu menyediakan informasi potensial lebih cepat dan banyak melalui rantai komando dan pengendalian untuk mempercepat pengambilan keputusan. Kedua, dari sisi kemampuan pasukan, Teknologi Informasi memungkinkan pasukan mendapat informasi pada waktu dan tempat yang tepat dan juga membuat pasukan menjadi lebih fleksibel. Masa perang dingin merupakan contoh nyata bagaimana negara-negara besar unjuk kebolehan untuk menunjukkan dan mengembangkan serta menggunakan senjata-senjata mutakhir buatan mereka. dari mulai artileri ,tank, kapal, pesawat, bahkan senjata pemusnahan massal tercipta pada masa itu. Bahkan hingga saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang militer dan pertahanan terus dikembangkan, bahkan sampai ke titik yang membahayakan eksistensi umat manusia dengan adanya ancaman nuklir.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline