Lihat ke Halaman Asli

Ade Retno

Seorang pelajar dengan menjadi mahasiswa di sebuah lembaga pendidikan tinggi STAI

Wanita sebagai Pilar Utama dalam Pemberdayaan Masyarakat yang Adil

Diperbarui: 13 Desember 2023   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pendidikan wanita adalah pilar utama dalam upaya menciptakan masyarakat yang adil, berkelanjutan dan dinamis.seiring berjalanya waktu peran wanita dalam berbagai bidang kehidupan telah berkembang secara bersignifikan dan pendidikan memainkan peran krusial dalam memberikan dukungan serta memberdayakan wanita.

pendidikan memberikan wanita akses kepada pengetahuan,keterampilan,dan pemahaman yang mendalam mengenai dunia dan sekitarnya. dengan pendidikan yang baik , wanita dapat memperoleh keahlian yang mendalam mengenai dunia disekitarnya dengan pendidikan yang baik wanita dapat memperoleh keahlian untuk berkontribusi dalam berbagai sektor seperti  ekonomi,ilmu pengetahuan,seni,dan politik.pendidikan juga membuka pintu bagi peluang pekerjaan dan peluang karir, memungkinkan wanita untuk aktif terlibat dalam pembangunan ekonomi.

selain itu pendidikan wanita berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahtraan masyarakat,wanita yang teredukasi atau terdidik cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik,tentang kesehatan reproduksi,

dibalik hal positif pastinya banyak juga hal negatifnya, hal negatif ini cenderung kepada sifat dan egonya jika si wanita tersebut lebih tinggi pendidikan nya dibandingkan dangen suami yang dinikiahinya, karena adanya seperti kelebihan akan hal akademik dan derajat di bandingkan suaminya tersebut. dengan demikian menurut saya wanita yang demikian egonya tinggi akan jabatan atau karir akan susah mendapatkan seorang suami atau jodohnya karena laki laki yang akan meminang wanita seperti itu akan berfikir dua kali dengan keputusan nya jika dia menikahi wanita tersebut.

dan faktanya kebanyakan wanita sangat mempercayai dengan asumsi dan sugesti bahwasan nya wanita itu jika berpedidikan atau sekolah yang tingggi akan sia sia , karena akhirnya pasti ke dapur dapur juga, inilah pemahaman yang salah akan seorang wanita , karena seharusnya wanita yang berpendidikan akan selalu patuh akan suaminya dan tidak akan merendahkan sang suami jikalau sang suami derajat pendidikannya lebih rendah di bandingkan dia.

hal ini berlaku bagi permpuan yang dididik dengan benar dan mempunyai landasan keimanan yang baik dan benar, maka dari itu, sebagi wanita harus pintar pinntar dalam memlih pergaulan dan mencerna sebuah asumsi oranglain terhadap peranan wanita dalam pendidikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline