Judul diatas bukan ungkapan yang PESIMIS tapi merupakan kenyataan sesungguhnya dari dunia Sepak Bola Kita saat ini. Sudah kita ketahui gagalnya Timnas Senior di ajang Piala AFF 2018 yang tidak masuk babak selanjutnya adalah akumulasi dari kegagalan beruntun event-event Sepakbola di Level Asean dan Asia.
Hanya Timnas U16 yang bisa meraih Juara di Piala AFF U16 di Sidoarjo, selanjutnya mereka kalah oleh Australia 2-3 di Babak Perempatfinal sejatinya tinggal selangkah lagi kita bisa masuk ke ajang Piala Dunia U17 di Peru tahun depan.
Dilanjut dengan Kegagalan dari Timnas U19 baik di Ajang Piala AFF U19 dan Piala Asia U19 di Jakarta. Memang sih, timnas U19 kalah di Babak Perempat Final oleh Jepang U19.
Tapi menurut saya, di level U16 dan U19 seharusnya kita bisa meraih prestasi tinggi mengingat Negara-negara kuat di Asia juga sama kualitasnya di level umur tersebut. Cuma, mereka lebih tertata rapi dengan pembinaan Usia muda dengan mengadakan Kompetisi 1 musim full, bukan Turnamen yang hanya bertanding 4-5 game setelah itu Juara.
Inilah yang harus dibenahi oleh FEDERASI kita yaitu PSSI, kita melihat mereka dari tahun ke tahun tidak pernah melahirkan Program-program pembinaan usia muda dan yang terpenting adalah Kompetisi Profesional yang 'BENAR-BENAR PROFESIONAL' bukan hanya namanya saja. Di Negara mana, Tim Nasional bertanding diajang International tapi Liga Profesional tetap berjalan? ya! hanya Di Indonesia!
Apalagi kita lihat Kualitas dari Liga 2 yang sangat memprihatinkan. Kualitas Klub-klub yang akan Promosi ke Liga 1. Disini, saya berpikir kita sebagai Orang INDONESIA sangatlah hebat disuguhkan kegagalan dari tahun ke tahun tetap memaafkan dan terus mendukung mungkin suatu waktu kita akan Juara, entah kapan.
Saya menggaris bawahi Sepakbola kita tidak akan pernah maju, jika 107 Vooters pemegang hak suara tetap tidak mempunyai hati dan pikiran untuk memajukan Sepakbola Indonesia bila masih memilih para pengurus-pengurus yang sekarang masih bercokol dengan nyaman di Federasi.
Zaman Sudah Milenial, tapi kita masih disuguhkan dengan Pertandingan Liga yang sarat setingan, kerusuhan Suporter, Perkelahian Pemain, Wasit dikeroyok, Kompetisi usia muda tidak gulirkan.
Dan Infrastruktur Stadion ala kadarnya. Harusnya Para Pengurus PSSI sekarang sudah tidak pantas lagi mengurusi Olahraga yang paling terkenal di Jagat Bumi, kasih kesempatan orang baru dan anak-anak Milenial yang punya Kreatifitas tanpa Batas, istilahnya POTONG SATU GENERASI PENGURUS PSSI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H