Lihat ke Halaman Asli

Ade Paramitha

Mahasiswa

Menyukai K-Drama dan K-Pop Menurut Perspektif Islam

Diperbarui: 14 November 2023   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/vuthituanhqc2001

Menonton K-Drama dan K-Pop masih menjadi perdebatan karena banyak yang menanggap bahwa menyukai seseorang yang kafir ialah larangan dalam hukum Islam. Namun sebagian mengatakan bahwa diperbolehkan asal tidak berlebihan.

Manakah yang benar?

Pendapat tentang larangan menyukai Korean Wave bertumpu kepada sabda Nabi Muhammad SAW yaitu :

“Al-Mar’u Ma’a man Ahabba” [HR. Bukhari] yang artinya kelak dihari kiamat seorang Muslim akan dikumpulkan dengan orang – orang yang mereka cintai.

Namun, benarakah demikian? 

Konteks dari hadist tersebut adalah ketika kita menyukai seseorang yang salih maka tentu kita akan meniru kebaikannya, lalu dipertemukan kembali di Surganya Allah SWT.

Tetapi, ketika kita mengidolakan seseorang terkadang kita tidak peduli dengan keyakinan yang dianutnya, karena hanya mengagumi secara fisik atau non fisik dari kelebihan yang dimiliki.

Megidolakan seseorang tidak dilarang dalam Islam tetapi dengan catatan tidak keluar dari batasan – batasan Islam harus memiliki pengaruh positif bagi fansnya. Karena sebagian yang kita lihat adalah fans - fans yang fanatik terhadap idolanya, seperti meniru cara berpakaiannya, dan budaya- budaya yang di negara kita masih sangat tabu. Nah, hal tersebut yang tidak diperbolehkan karena dianggap sudah menyimpang dari hukum – hukum Islam.

Jika menyukai sesuatu sebaiknya tidak berlebihan, cukup hanya untuk memotivasi, menjadi support system, dan untuk hiburan agar tidak stres. Jangan sampai dijadikan alasan untuk meninggalkan ibadah, karena yang terpenting tidak melupakan kewajiban sebagai umat Islam, dan senantiasa beribadah kepada Allah SWT. 

Ade Paramita

Mahasiswa STBA JIA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline