Lihat ke Halaman Asli

Pancasila di era digital

Diperbarui: 15 Desember 2024   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penerapan Pancasila di era digital 

Nama : Ade Nurul Hidayah
NIM: 241012400551
Judul Artikel: pancasila di era digital

Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, tetap relevan di era digital yang penuh tantangan dan peluang. Era ini ditandai dengan perkembangan informasi teknologi yang begitu pesat, mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan masyarakat. Dalam konteks ini, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman penting untuk menjaga keharmonisan dan identitas bangsa, terutama di tengah arus globalisasi yang dapat mendorong jati diri nasional. Pancasila memberikan pedoman moral untuk memanfaatkan teknologi secara bijaksana, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga agen perubahan yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan.

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam menghadapi era digital yang dinamis. Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pola komunikasi, ekonomi, dan budaya. Dalam situasi ini, nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, kemanusiaan, dan keadilan menjadi pedoman moral yang relevan untuk menjaga keharmonisan dan jati diri bangsa. Era digital yang memungkinkan interaksi lintas batas memberikan peluang untuk memperkuat nilai kebangsaan melalui kolaborasi dan inovasi berbasis teknologi.

Namun, era digital juga membawa tantangan, seperti penyebaran berita bohong (hoaks), kebencian, dan fenomena individualisme yang dapat mengancam persatuan. Di tengah arus informasi yang deras, nilai-nilai Pancasila menjadi alat filter untuk memilah mana yang konstruktif dan mana yang destruktif. Misalnya, sila ketiga tentang persatuan Indonesia mengajarkan pentingnya menjaga kebhinekaan dalam ruang digital, dengan tidak mudah terprovokasi oleh konten negatif. Hal ini membutuhkan kesadaran kolektif dan literasi digital yang memadai agar masyarakat mampu berpikir kritis dalam menggunakan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline