Lihat ke Halaman Asli

"Perspekstif" dalam Seni Kebudayaan?

Diperbarui: 18 Juni 2016   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum . . .

Sebelumnya , saya ingin mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa  bagi kalian yang menjalankannya. 

Malam ini kembali saya akan sedikit menuliskan tentang "Seni Dalam Persperktif Kebudayaan" yang kebetulan menyempatkan diri untuk menghadiri sebuah Seminar Nasional yang dibawakan langsung oleh Bapak Prof Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, MA bertempat di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar , selasa (14/06) 

Sebelum masuk dalam pembahasaan , seperti kita ketahui didalam Seni Budaya di Indonesia sendiri terdapat diantaranya , Seni Musik , seni tari , seni musik dll. 

oke!

Kita sedikit masuk dalam pembahasan !

Kalian tahu apa itu "perspektif" ? 

Nah! Perspektif itu seperti pemahaman, atau sudut pandang/pandangan dalam sesuatu hal. Sedangkan di Indonesia Perspektif dalam seni kebudayaan itu berbeda-beda. Indonesia memiliki beribu pulau dari sabang sampai marauke , semua memiliki Seni Kebudayaan yang berbeda serta perspektif yang berbeda pula. Satu contoh yang saya ambil dari bapak  Prof Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, MA yaitu Tari Tradisional yanag berasal dari PAPUA , ada sebagian orang melihat / sudut pandangnya bahwa tarian tersebut keren karena unik dan bahkan ada perspektif lainnya. 

Mungkin hanya itu yang bisa saya tangkap dari Seminar Nasional kemarin , dan hanya bisa membagi sedikit di Kompasiana ini . Mohon maaf jika ada

 salah kata, karena penulis hanyalah manusia biasa yang masih belajar dan membutuhkan bimbingan serta kritikan. 

Waalaikumsalam 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline