Lihat ke Halaman Asli

Adenia Silalahi

Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1

Balon Kebal Api, Apakah Bisa?

Diperbarui: 5 Juli 2021   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Padang (15/06/2021) Kampus Mengajar Angakatan 1 merupakan salah satu Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka. Kampus Mengajar memiliki Tujuan untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. Mahasiswa yang diterjunkan berjumlah kurang lebih 14 ribu mahasiswa yang tersebar diseluruh Indonesia. Yang dilakukan selama 3 bulan atau 12 minggu. Sekolah yang menjadi penempatan Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini adalah SDN 01 Belakang Tangsi Kota Padang, dengan mahasiswa yang ditempatkan terdiri atas 6 mahasiswa yaitu Adenia Millenika (Universitas Diponegoro); Fellicia Kurniawan (universitas Diponegoro); Adzra Helga (Universitas Telkom); Felicia Novita (Universitas Negeri Padang); Helenita Zube (STKIP PGRI Sumbar); dan Felia Zulasmi (STKIP PGRI Sumbar). Dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan Samsiarni, S.S, M.Hum yang merupakan dosen dari STKIP PGRI Sumbar.

Memperkenalkan anak dengan ilmu sains sangat banyak manfaatnya, sains atau ilmu pengetahuan tampaknya selalu menjadi hal menarik dan mengasyikkan bagi anak-anak. Selain dapat memenuhi rasa ingin tahu mereka. Sejak dini anak harus diperkenalkan dengan pengetahuan-pengetahuan sains, tujuannya agar aspek perkembangan kognitif anak dapat berkembang dengan baik. Pengenalan pengetahuan sains dapat berupa kegiatan eksperimen untuk murid SD seperti eksperimen proses terbentuknya pelangi. Banyak sekali percobaan sains sederhana yang bisa kita lakukan di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan dan sangat ramah di kantong serta yang pasti akan aman digunakan oleh anak-anak. Dari informasi yang diperoleh siswa-siswi SDN 01 Belakang Tangsi belum pernah melakukan eksperimen sains karena kurangnya tenaga kerja guru yang bisa meng-handle kegiatan eksperimen sains tersebut. Kondisi tersebut membuat mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1 UNDIP, Adenia Millenika Silalahi, berupaya untuk melakukan kegiatan eksperimen mudah yang dapat di realisasikan guru terhadap pembelajaran anak.

dokpri

Dokpri

Balon udara adalah salah satu benda yang terbuat dari bahan elastic yang mudah ditiup hingga menggelembung karena terisi oleh udara. Tipisnya bahan pembuat balon dan sifat karet elastic yang mudah terbakar membuat balon sangat mudah pecah saat terkena api. Apa lagi jika udara yang ditiup dalam balon cukup banyak hingga mendekati batas elastisitasnya. Namun ada juga balo yang tahan api atau tidak mudah terbakar. Seperti apa bentuknya? Penulis (Adenia) menggunakan alat dan bahan yang sangat mudah dicari yaitu balon, air dan lilin api. Udara yang ditiup akan tertampung dalam balon udara, sifat udara yang selalu memenuhi segala sudut ruang yang ditempatinya membuat balon menggelembung. Sifat balon udara yang sangat sensitive terhadap api ditambah adanya udara dalam balon akan membuat balon akan mudah pecah saat terkena api. Sehingga pada percobaan pertama, balon akan sangat mudah pecah saat terkena api. Sedangkan pada percobaan kedua, balon tidak pecah dalam waktu singkat. Apa sebabnya? Air merupakan penyerap panas yang sangat baik, sehingga saat kebakaran, cara termudah untuk memadamkan api adalah dengan menggunakan air. Air sepuluh kali lebih besar menyerap panas dari pada besi. Sehingga wajar jika balon tersebut tahan api karena adanya air yang menyerap sebagian besar panas api yang mengenai balon. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sifat elastisitas balon, engetahui mengapa balon bisa pecah, mengetahui mengapa balon yang diisi air tidak pecah. Harapannya dengan adanya program ini guru-guru dapat merealisasikan kegiatan eksperimen sains mudah ini di dalam proses belajar mengajar.


Oleh : Adenia Millenika Silalahi

Pengulas: Adi Darmawan Ph.D

(Dosen Pendamping Lapangan Kampus Mengajar Angkatan 1 2021)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline