Padang (15/06/2021) Kampus Mengajar Angakatan 1 merupakan salah satu Program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka. Kampus Mengajar memiliki Tujuan untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. Sekolah yang menjadi penempatan Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini adalah SDN 01 Belakang Tangsi Kota Padang, dengan mahasiswa yang ditempatkan terdiri atas 6 mahasiswa yaitu Adenia Millenika (Universitas Diponegoro); Fellicia Kurniawan (universitas Diponegoro); Adzra Helga (Universitas Telkom); Felicia Novita (Universitas Negeri Padang); Helenita Zube (STKIP PGRI Sumbar); dan Felia Zulasmi (STKIP PGRI Sumbar). Dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan Samsiarni, S.S, M.Hum yang merupakan dosen dari STKIP PGRI Sumbar.
Memperkenalkan anak dengan ilmu sains sangat banyak manfaatnya, sains atau ilmu pengetahuan tampaknya selalu menjadi hal menarik dan mengasyikkan bagi anak-anak. Selain dapat memenuhi rasa ingin tahu mereka. Sejak dini anak harus diperkenalkan dengan pengetahuan-pengetahuan sains, tujuannya agar aspek perkembangan kognitif anak dapat berkembang dengan baik. Pengenalan pengetahuan sains dapat berupa kegiatan eksperimen untuk murid SD seperti eksperimen proses terbentuknya pelangi. Banyak sekali percobaan sains sederhana yang bisa kita lakukan di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan dan sangat ramah di kantong serta yang pasti akan aman digunakan oleh anak-anak. Dari informasi yang diperoleh siswa-siswi SDN 01 Belakang Tangsi belum pernah melakukan eksperimen sains karena kurangnya tenaga kerja guru yang bisa meng-handle kegiatan eksperimen sains tersebut. Kondisi tersebut membuat mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1 UNDIP, Adenia Millenika Silalahi, berupaya untuk melakukan kegiatan eksperimen mudah yang dapat di realisasikan guru terhadap pembelajaran anak.
Sebenernya apa sih lava lamp itu? Lava lamp itu adalah sejenis lampu dekorasi.Di dalam tabung Lava lamp itu dalemnya ada kaya lilin gitu tapi disebutnya sih lava trus ada air juga. Jadi cara kerja si lampu ini terjadi kalo dia dialiri listrik, lalu panas yang dihasilkan itu bisa ngebuat lava jadi meggumpal-gumpal trus bergerak-gerak deh ke atas ke bawah. Lampu lava selalu menarik perhatian karena warnanya menenangkan dan unik. Selain itu gelembung-gelembungnya yang naik turun secara perlahan membuat betah melihatnya. Ternyata hal itu bisa dibuat sendiri. Penulis (Adenia) menggunakan alat dan bahan yang sangat mudah dicari yaitu gelas kaca, minyak goreng, air berwarna dan juga tablet effervecent atau vitamin C. Setelah tablet effervecent ini dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air berwarna dan minyak goreng, maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan baking soda. Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar gelas terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar gelas.
Ilmu pengetahuan yang dapat diambil dari eksperimen ini yaitu Jika tablet effervescent dimasukkan tablet tersebut akan bereaksi dengan air dengan menunjukkan gelembung gas yang bergerak naik. Hal ini dikarenakan tablet effervescent mengandung karbondioksida seperti halnya minuman bersoda, ketika sampai sampai dipermukaan, karbondioksida akan terlepas dan membuat air kembali kedasar gelas. Ini merupakan reaksi asam dan basa. Percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet yang dimasukkan. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan memberikan kesempatan lebih banyak kepada anak-anak untuk berkeksoplorasi, sehingga pemahaman tentang konsep maupun pengertian dasar suatu pengetahuan dapat dipahami anak lebih mudah. Harapannya dengan adanya program ini guru-guru dapat merealisasikan kegiatan eksperimen sains mudah ini di dalam proses belajar mengajar.
Oleh : Adenia Millenika Silalahi
Pengulas: Adi Darmawan Ph.D
(Dosen Pendamping Lapangan Kampus Mengajar Angkatan 1 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H