Gambaran Desa Genteng Wetan
Desa Genteng Wetan merupakann salah satu desa yang berada di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Desa Genteng Wetan terdiri atas 3 dusun, antara lain Dusun Cangaan, Dusun Resomulyo dan Dusun Krajan. Desa Genteng Wetan memiliki 25 RW dan 126 RT. Luas wilayah Desa Genteng wetan yaitu 628 Ha yang sebagian besar wilayah Desa Genteng Wetan merupakan daerah pemukiman warga dimana areal pemukiman warga sebesar 60 % dari seluruh luas wilayah Desa Genteng Wetan.
Sedangkan sebesar 25% dari wilayah Genteng Wetan merupakan areal pertanian dan perkebunan serta sisanya merupakan tanah wakaf dan tanah yang tidak produktif. Jumlah penduduk di Desa Genteng Wetan mencapai 18.700 jiwa, dimana dari jumlah seluruh penduduk tersebut terdapat
10% penduduk Genteng Wetan mendirikan UMKM. Dusun Canga'an merupakan salah satu daerah di desa Genteng Wetan yang menjadi tempat para pelaku UMKM melakukan bisnisnya, sebagian besar pelaku UMKM tersebut bergerak di bidang fashion, perlengkapan sekolah, makanan, dan pelayanan jasa dari konveksi maupun percetakan.
Identifikasi Permasalahan
Virus Covid-19 memasuki Indonesia pada akhir tahun 2019 yang menyebabkan pemberlakuan social distencing pada tahun 2020 hingga saaat ini, pandemi ini menyebabkan banyak dampak buruk di berbagai sektor salah satunya yaitu sektor perekonomian di Desa Genteng Wetan. Teruatama para pelaku UMKM merasakan dampak yang besar di masa pandemi ini, karna para pelaku UMKM mengalami banyak kendala, seperti persediaan bahan baku yang sulit di jangkau yang mengakibatkan naiknya harga bahan baku, sulitnya pemasaran, terbatasanya jam produktif, kesulitan dalam bidang transportasi, dan banyak kendala lain-nya.
Ibu Suwarsih selaku pemilik usaha mikro makanan ringan, memiliki kekurangan dalam usahanya. Kekurangannya yaitu kurangnya inovasi baik dari segi produk
(rasa, tampilan, variasi, dll) maupun pemasarannya masih secara konvensional dengan diam di stand saja, nah disini saya Aden Ageng Gusarto selaku mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN BTV III dari Universitas Jember, ingin membantu ibu suwarsih (pelaku usaha makanan ringan) untuk melakukan inovasi dalam hal produk yang dapat meningkatkan minat konsumen, maupun dalam hal pemasaran yang lebih luas dengan melakukan pemasaran yang berbasis digital marketing seperti pemanfaatan teknologi dan media sosial.
Program Kerja KKN Back To Village III
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Village III (KKN BTV III) di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi ini dilaksanakan selama (29 hari) dimulai pada tanggal 12 Agustus sampai dengan 9 September 2021. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan yaitu dengan melakukan observasi, pelatihan, optimalisasi dan pendampingan terkait dengan konsep pemasaran yang awalnya hanya melalui cara konvensional (buta teknologi) menjadi berbasis digital melalui media sosial seperti whatsapp business, facebook, instagram, dan media sosial yang menyediakan jasa pengiriman baik di dalam kota maupun luar kota (Gojek, Grab, JNE, Joker, J&T, Nujek, dan sejenisnya).
Awal dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village ini, dilakukan dengan melakukan perijinan kepada Kepala Desa Genteng Wetan, kemudian dilanjutkan dengan komunikasi kepada sasaran yang ditandai dengan dilakukannya observasi terkait kondisi yang ada, penjelasan program kerja yang akan dilakukan, memberikan edukasi atau informasi mengenai pentingnya brending/labeling serta digital marketing dan evaluasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Village III (KKN BTV III).
(Aden Ageng Gusarto/ KKN BTV-3 UNEJ/ Kelompok 5/ Genteng Wetan/ Genteng/ Banyuwangi/ Zahratul Umniyyah, S.S., M.Hum.)
Canvas dan Road Map program kerja KKN Back to Village III di Desa Genteng Wetan