Lihat ke Halaman Asli

Desa Kuat dan Sehat: Budidaya Toga Jakun Wacur (Jahe, Kunyit, Temulawak, dan Kencur) dalam Rangka Citizenship Project Mahasiswa Hkn 20 di Desa Sukodad

Diperbarui: 21 November 2023   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

 Kegiatan good citizen ship mengenai edukasi dan penanaman budidaya toga JAKUN WACUR (Jahe Kunyit Temulawak Kencur ) dilakukan pada hari Sabtu 11 September 2023. Kegiatan ini dilakukan oleh tim Projek Kewarganegaraan PPKn um yang ditujukan kepada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Sukodadi yang berjumlah 36 orang. Tim terdiri dari kelompok 1 dan 2 dengan jumlah 11 mahasiswa, yakni:

1.) Aderora Mahira Imfada, 2.) Alfa Laila, 3.) Dinda Mifta'ul Qolifah, 4.) Eritzah Wahyu Sinthawati, 5.) Izah Maya Zabrina, 6.) Kafi ikahimsa Ramadhan, 7.) Maylani Trie Permana, 8.) Mochammad Tolluth Syaifulloh, 9.) Ratu Suci Sholikhah Wati, 10.) Savalia Arsya Egananda, 11.) Saves Anggiat Sitompul.

Pelaksanaan dari kegiatan ini dibimbing oleh dosen ibu Dr. Sri Untari, M.Si.


 SD Negeri 1 Sukodadi merupakan salah satu satuan pendidikan dengan jenjang sekolah Dasar yang terletak di kawasan gunung Kawi tepatnya berada di Desa Sukodadi, Kec. Wagir, Kab. Malang, Jawa Timur. Dalam menjalankan kegiatannya, SD NEGERI 1 SUKODADI berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SD NEGERI 1 SUKODADI beralamat di JL. RAYA GENDERAN RT. 16 RW. 5, Sukodadi, Kec. Wagir, Kab. Malang, Jawa Timur, dengan kode pos 65158.

 Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran pada peserta didik di SD Negeri 1 Sukodadi terkait pemanfaatan lahan untuk penanaman toga (tanaman obat keluarga) sehingga peserta didik dapat berkontribusi untuk menjadikan Desa Sukodadi menjadi kuat dan sehat.

 Tanaman obat keluarga adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Sehingga, tanaman toga ini dikenal mampu untuk menyembuhkan macam penyakit. Tanaman  TOGA merupakan tanaman yang bermanfaat untuk obat yang ditanam di pekarangan rumah, kebun maupun ladang  dengan  maksud  untuk  memenuhi  kebutuhan  obat  sebuah  keluarga. Tanamn ini ditanam dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri yang  memiliki  manfaat  sebagai  obat guna  meningkatkan  kesehatan  baik  sebagai  tindakan  pencegahan,  pengobatan  dan penyembuhan. Untuk bagian dari tanaman TOGA yang dapat dimanfaatkan ialah bagian daun, kulit dari batang, buah yang dihasilkan, biji tanaman dan akar dari tanaman TOGA. Dan pada umumnya di masyarakat tanaman TOGA sendiri dimanfaatkan untuk membuat minuman  kebugaran,  ramuan  untuk  gangguan  kesehatan  ringan  yang  didasarkan  pada sebuah gejala yang muncul pada tubuh, dipergunakan untuk ramuan khusus para lansia, untuk memelihara kesehatan ibu dan dipergunakan untuk peningkatan gizi anak-anak.

Dok. pribadi

 

 

gambar 1.1 proses penanaman toga ke taman, dan pemberian nama toga - Dok. pribadi

Kegiatan dimulai dengan pemberian materi mengenai TOGA (tanaman obat keluarga) pada peserta didik kelas 5 di SDN 1 Sukodadi Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Materi tersebut berkaitan dengan pengertian, jenis TOGA, manfaat TOGA, dan simulasi penanamannya. Selanjutnya, peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok dan diajak untuk menanam TOGA di taman kelas 5 dengan pembagian per kelompok mendapatkan 1 tanaman untuk ditanam. Tanaman tersebut terdiri dari Jahe, Kunyit, Temulawak dan Kencur.

Gambar 2.1: Penutupan kegiatan - Dok. pribadi

 
Setelah itu, tanaman yang sudah tertanam disiram oleh perwakilan peserta didik dari kelas 5 dan diberi papan nama beserta manfaatnya. Kemudian, peserta didik kembali ke kelas dan kegiatan dilanjut dengan pemberian kuis tentang TOGA. Peserta didik yang mampu menjawab pertanyaan akan mendapatkan reward dari tim projek kewarganegaraan. Peserta didik terlihat sangat antusias dan gembira. Kegiatan tersebut ditutup dengan melakukan foto bersama peserta didik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline