Awal tahun 2021 lalu, beberapa bank syariah di Indonesia melakukan merger. Dikutip dari laman kompas.com, ada tiga bank syariah di Indonesia yang melakukan merger, yaitu Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan Bank Rakyat Indonesia Syariah. Berdasarkan kebijakan tersebut, mau tidak mau nasabah pemilik harus dapat beradaptasi dengan perubahan.
Sebagai masyarakat awam, saya pun sangsi— mengingat rekening dan transaksi utama saya ada pada salah satu bank tersebut. Bulan empat pada tahun ini, saya mencoba menelepon layanan call center bank asal, konsultasi apa dan bagaimana yang harus saya lakukan. Meski saat itu, status rekening masih dapat dipergunakan.
Call Center menjelaskan bahwa proses migrasi tidak dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Melainkan bertahap per wilayah, periode migrasi berjalan mulai dari 1 Februari 2021 hingga 1 Oktober mendatang (dikutip dari kompas.com).
Proses perubahan pun hanya dapat dilakukan melalui bank yang sudah terintegrasi dengan bank syariah Indonesia. Disampaikan pula, jadwal migrasi setiap rekening pun berbeda, untuk rekening saya sendiri, jadwal migrasi baru ada di bulan Agustus.
Sampailah pada bulan Agustus, sedikit ketar ketir memang, mengingat baru pertama kalinya menggunakan produk bank yang seperti ini. Beberapa kerabat saya, sudah termigrasi otomatis. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang sudah tidak dapat mempergunakan rekening lamanya.
Namun, meski saldo saya tidak seberapa banyak—ada baiknya mengurus keberlangsungan nasib rekening saya ini. Berikut pengalaman dan sedikit saran untuk kalian yang terpilih menjadi nasabah migrasi. Jika ada yang sesuai, silahkan dicoba.
1. Lakukan pengecekan rekening sebelum termigrasi
Lakukan pengecekan secara berkala, atau minimal 1 bulan sebelum jadwal migrasi, pastikan anda sudah melakukan pencetakan rekening koran. Sebelum benar-benar sampai pada tahapan migrasi, cobalah menghubungi Call Center via mobile atau jika anda berkenan untuk datang langsung ke bank, silahkan berkonsultasi dengan Customer Service Bank Asal, untuk memastikan hal-hal sebagai berikut.
- Kapan rekening anda dapat melakukan migrasi?
- Dimana anda mendapatkan pelayanan migrasi?
- Bagaimana sistem transaksi tabungan setelah termigrasi?