Lihat ke Halaman Asli

Adelweiss Riyani

Undergraduate Food Science and Technology Student at IPB University

Menyambut Ramadhan dengan Takjil Halal: Panduan dan Rekomendasi Praktis Bedasarkan Sunnah Rasulullah SAW

Diperbarui: 24 Maret 2024   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest/Sienna Levina

Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh keberkahan bagi umat Islam di berbagai belahan dunia. Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, Ramadan juga menjadi momen di mana kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama tercermin dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam menyiapkan takjil. Takjil atau makanan ringan yang dinikmati untuk memulai buka puasa, telah menjadi elemen yang tak dapat dipisahkan dari budaya Ramadan. Namun, di tengah beragam pilihan takjil, menjaga kehalalan dan kesucian takjil menjadi suatu keharusan.

Takjil tidak hanya sekadar makanan atau minuman untuk mengisi perut setelah berpuasa sepanjang hari. Takjil memiliki makna yang lebih dalam, terutama ketika hal tersebut berkaitan dengan kehalalan. Sebagaimana disampaikan dalam hadis Rasulullah SAW:

"Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang yang berpuasa dengan makanan yang halal, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu dan tidak akan mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menggaris bawahi pentingnya memberi makan kepada sesama dengan makanan yang halal. Hal ini tidak hanya mencakup memberi makan kepada yang berpuasa, tetapi juga mencakup memastikan bahwa yang kita makan juga halal.

Berikut adalah panduan praktis untuk memilih dan menyajikan takjil yang sesuai dengan ajaran Islam:

1. Periksa Sertifikasi Halal: Pastikan takjil yang akan Anda konsumsi memiliki sertifikasi halal dari lembaga yang terpercaya. Ini memastikan bahwa takjil tersebut memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan dalam Islam.

2. Gunakan Bahan-bahan Alami: Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang alami dan tidak diproses secara berlebihan. Pilih takjil yang terbuat dari bahan-bahan alami dan hindari yang mengandung bahan tambahan yang mencurigakan.

3. Jaga Kebersihan dan Higienitas: Menjaga kebersihan dalam proses persiapan takjil sangatlah penting. Pastikan tempat pembuatan takjil bersih dan higienis untuk menghindari kontaminasi dengan bahan-bahan yang tidak halal.

4. Pertimbangkan Nutrisi dan Kesehatan: Takjil yang sehat dan bergizi juga merupakan bagian penting dari tradisi Islam. Pilihlah takjil yang mengandung nutrisi baik dan seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh selama Ramadan.

Pinterest/theconversation.com

Selain memastikan kehalalan, ada berbagai takjil yang dapat kita nikmati selama bulan Ramadan, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline