Lihat ke Halaman Asli

Ade AmeliyanaPutri

Mahasiswi Universitas Pembangunan Jaya

Insecure? Ingat, Kamu Cantik!

Diperbarui: 20 Desember 2022   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Tetap bersyukur dan jangan insecure dalam kondisi apa pun karena Tuhan akan memberi kita ujian sebelum pujian" -- unknown

 

     Siapa sih yang tidak mengenal kata "Insecure". Insecure adalah sikap di mana kita selalu merasa ada yang kurang dalam hidup kita. Pasti kata ini melimpah ruas di kalangan remaja, true? Kira kira saat kamu ditanya seseorang "kamu insecure dalam hal apa?", aku yakin pasti jawabannya antara "aku insecure karena badan aku terlalu gemuk" atau "aku insecure karena wajah aku jerawatan" dan bahkan pasti ada yang menjawab "aku insecure karena aku ga bisa fashion" dan masih banyak lagi jawaban dari kalian.

     Ya! Aku pun pernah merasa insecure. Shut! Tetapi sekarang aku tidak merasakannya lagi. Lalu kalian bertanya "kok bisa begitu, ini pasti tidak mungkin kan?" aku menjawab dengan jujur karena ini hal nyata dihidupku. Dahulu aku pernah insecure karena berat badanku, aku selalu merasa tidak puas dengan berat badanku karena terlalu gemuk. Padahal orang terdekat aku mengatakan "kamu itu kurus, berat badanmu itu standar rata-rata", tetapi aku tetap keras kepala untuk menjalankan rencana dietku dengan meminum minuman penurun berat badan. Namun akhirnya aku menyadari suatu hal dan aku pun mulai mencintai diriku apa adanya walaupun sulit karena aku adalah orang yang sangat kurang percaya diri.

     Menurut Ketua Departemen Psikologi dari Universitas luar negeri, beliau mengatakan bahwa orang yang mengalami insecure akan memandang dunia sebagai sebuah hutan yang dipenuhi oleh manusia egois dan berbahaya. Akibatnya, orang tersebut merasa pesimis, cemas, merasa bersalah, tidak bahagia, dan cenderung neurotik. Fakta tersebut tidak heran karena remaja terkadang cemas sampai begadang semalam suntuk hanya karena kesalahan tersebut terbayang di kepala. Mereka memikirkan kekurangan apa yang ada pada dirinya dan terus ingin  seperti layaknya orang lain yang punya banyak kelebihan.

     Hei! Ingat, semua yang ada pada diri kita belum tentu orang lain memilikinya. Oke, kita semua pasti mempunyai kekurangan, tetapi kalian juga harus tahu kalau kalian juga punya kelebihan. Jangan hanya memandang kekurangan kalian, sekarang aku tanya "apa keuntungan kalian jika hanya memandang kekurangan diri sendiri? tidak ada kan?". Lalu untuk apa kalian merasa insecure, orang lain hanya memandang kelebihan kita. Hal ini juga terjadi dengan kalian kan? Kalian hanya memandang kelebihan orang lain, begitupun juga orang lain saat memandang kita.

     Aku ingin kalian benar-benar tahu bahwa insecure itu tidak baik. Sekali lagi aku bilang "jangan insecure,please!". Pasti kalian pernah bertanya dalam hati "sebenarnya aku begini itu termasuk insecure ga si?" nah sekarang kita bahas ciri-ciri orang insecure, antara lain:

1. People Pleaser artinya seseorang yang berusaha agar disukai orang lain

2. Self Body Shammer artinya seseorang yang membanding-bandingkan tubuhnya dengan tubuh orang lain yang ideal

3. Fokus pada kekurangan diri sendiri artinya seseorang yang hanya fokus pada kekurangan diri sendiri sehingga sering merasa minder

     Jika dilihat dari ciri-ciri di atas, apakah kalian pernah merasakannya? Aku berharap kalian tidak merasakan hal yang sudah aku sebutkan di atas. Jika kalian merasakan maka kalian termasuk orang yang sedang insecure. Jika kamu tidak merasakan hal tersebut maka kamu orang yang hebat, aku bangga. Oke, sampai sini seharusnya kita bersyukur atas apa yang sudah diberikan Tuhan untuk kita. Tuhan memberi kita kelebihan bukan untuk di banding-bandingkan, memberi kita kekurangan bukan untuk disesali. Buang kata-kata bahwa "cantik itu punya standar." No! itu tidak benar karena cantik itu relatif. Hilangkan kata-kata standar ini karena itu hanya akan menyiksamu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline