PMM Kelompok 55 Gelombang 18 UMM
Dewasa ini kita sudah sedikit terbiasa dengan keadaan yang semuanya serba dibatasi. Pandemi Covid-19 yang telah kita rasakan sejak 2020 membuat banyak perubahan terutama pada bidang pendidikan. Sistem pendidikan yang dikenalkan saat ini yaitu sistem pendidikan daring, dimana sistemnya mengharuskan para siswa siswi untuk melakukan pembelajaran melalui aplikasi online seperti zoom, google classroom, dll.
Hal ini berdampak pada perilaku anak-anak yang seharusnya pada umur mereka ini harus belajar dengan teman sebaya dan juga di dampingi para guru di sekolah, namun saat ini mereka harus melaksanakan kegiatan belajar dirumah masing-masing sendiri tanpa teman dan di dampingi oleh para orang tua.
Melihat keadaan seperti ini, para Mahasiswa Muhammadiyah Malang Kelompok 55 Gelombang 18 melaksanakan kegiatan Progam Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa atau yang disebut dengan PMM di kawasan RW 02 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kegiatan PMM yang dilakukan Kelompok 55 Gelombang 18 mempunyai progam kerja salah satunya ialah “Dampingan Dan Bimbingan Belajar Bagi Anak-Anak”.
Dalam kegiatan PMM yang dilakukan kelompok 55 ialah dampingan belajar dengan metode bermain, tujuannya sendiri untuk mengoptimalisasikan kegiatan belajar anak-anak di RW 02. Belajar dengan metode bermain sangat menarik perhatian anak-anak karena belajar tidak terasa membosankan bahkan belajar dilihat sangat menyenangkan. Anak-anak yang mengikuti dampingan belajar pun selalu antusias dari yang masih TK sampai SMP. Para orangtua di RW 02 juga merasa terbantu karena adanya progam dampingan belajar bersama mahasiswa. Kegiatan dampingan belajar. Selama kegiatan kelompok 55 yang berjumlah 5 orang aktif dalam mengajar dan mengedukasi anak-anak. Tidak hanya belajar, kami selalu mengadakan games setiap selesai mengajar, dan juga mengadakan lomba pada penutupan kegiatan.
