Lihat ke Halaman Asli

Adellia Ersyanti

a human who loves his parent

Resensi Novel "Cinta dalam Mimpi" Karya Muyassarotul Hafidzoh

Diperbarui: 25 Desember 2020   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Assalamu'alaikum teman-teman, kali ini Adel balik lagi untuk menuliskan resensi novel Cinta Dalam Mimpi. Hayo ada yang tahu ga ya kira-kira? Mungkin anak pesantren ga asing lagi dengan judulnya. Langsung aja yuuk kita baca resensinya. 

Judul : Cinta Dalam Mimpi

Penulis : Muyassarotul Hafidzoh

Penerbit : DIVA Pres Yogyakarta

Penyunting : Athena

Tahun terbit : 2020

Halaman : 228 halaman

Sinopsis

Menjadi perempuan seperti Farah adalah hanya mimpi ketika bercita-cita sebagai dokter. Kondisi ekonomi keluarga yang miskin, ayah yang sakit tak mampu untuk bekerja membuatnya terancam untuk dinikahkan di usia dini dan harus rela berhenti mengenyam pendidikan di bangku sekolah. 

Gus Syauqi berhasil menyelamatkannya dari rencana pernikahan anak yang diatur orang tuanya. Farah bisa sekolah dan menjadi santri ndalem di pesantrennya. Farah yang memiliki karakter ceria dan sangat mencintai alam semesta, membuat Gus Syauqi diam-diam menaruh hati padanya.

Akankah Farah kembali bermimpi tentang cintanya, karena dia hanya santri ndalem dan Gus Syauqi putra kiai?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline