Mengharukan, meski di tengah duka akan Gempa yang telah terjadi. Para Korban Gempa di Lombok dan Relawan Karawang Peduli gelar Upacara hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-73 di Pengungsian. Keberangkatan para relawan Karawang Peduli pada tanggal 5 Agustus lalu menuju Lombok untuk turut bergerak membantu dan menyalurkan donasi rupanya menjadi pengalaman yang tak terlupakan hingga saat ini.
Bahkan mereka masih siap siaga membantu membangkitkan kembali senyum dan semangat kepada para Korban Gempa Lombok terutama anak-anak yang trauma akan Gempa yang terjadi ratusan kali ini.
Dengan semangat teman-teman relawan, bersama masyarakat Desa Sontong, Lombok Utara pada tanggal 17 Agustus 2018 kemarin menggelar upacara di hari kemerdekaan RI ke-73.
Rasa haru yang tak bisa dibendung lagi, membuat beberapa relawan dan warga turut merasakan tangis saat upacara berlangsung dengan kondisi reruntuhan bangunan di sekeliling posko pengungsian yang menjadi saksi bisu berkibarnya sangsaka merah putih di hari kemerdekaan.
Dan di balik kesedihan dan trauma para korban gempa, tak luput menghilangkan semangat dalam memperingati HUT RI ke 73 ini dengan dipimpin salah satu anak bangsa yang turut andil menjadi pemimpin upacara dan pengibar bendera seperti gambar di atas.
.
Serta tak lupa, doa yang terpanjat dari para Korban Gempa serta para relawan yang menuai haru.
"73 tahun yang lalu darah tumpah di tanah air ini.
73 tahun yang lalu air mata menetes membanjiri bumi pertiwi.
73 tahun yang lalu jasad-jasad mengukir kisah sebuah sejarah pejuang tak kenal lelah, tapi akan mencatat dalam benak dan ingatan.
Bahwa tahun yang lalu INDONESIA tercinta tegak berdiri di angkasa." -- KP (Karawang Peduli)
Momentum kemerdekaan inilah yang membuat warga Lombok semangat untuk bangkit setelah bencana ini terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H