Lihat ke Halaman Asli

ADE LISSA PEPITA KOES HERA S

Mahasiswi semester akhir UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Mengetahui Lima Pilar "Metode Bil Qolam" Menggunakan Metode Jibril Sistem Klasikal

Diperbarui: 12 Mei 2021   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam pembelajaran metode bil qolam terdiri 4 jilid bil qolam. Metode praktis belajar Al Qur'an diberi nama metode bil qolam yang dibuat dan dikenalkan oleh KHM. Basori Alwi Murtadlo. Sebagai seorang pendidik (ustadz/ustadzah) dalam mengajarkan Al Qur'an menggunakan metode bil qolam memperhatikan alokasi waktu, teknik, tahapan pilar yang diimplementasikan pada anak didik (santriwan/santriwati).


1. Alokasi waktu yang dibutuhkan 60 menit diantaranya:
Doa pembuka 5 menit
Demonstrasi guru 5 menit
Talkin i'tiba' 10 menit
Drill 10 menit
Evaluasi 25 menit
Doa penutup 5 menit

2. Lima pilar bil qolam menggunakan metode jibril sistem klasikal:

a. Sumber Daya Manusia (SDM) : pendidik yang sesuai dalam kaidah pendidik Al Qur'an dan adanya niat.

b. Metodologi : adanya taqribul fahm (proses pindahnya harokat yang mendekatkan pemahaman pada anak didik).

c. Bahan ajar: memiliki buku bil qolam, papan tulis dan alat tulis lainnya.

d. Pengelolaan kelas: pengajaran yang kondisional dan disesuaikan pada usia anak didik.

e. Administrasi: hal yang mencakup kebutuhan pengajaran Al Qur'an.

Penulis: Ade Lissa Pepita Koes Hera Sari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline