Lihat ke Halaman Asli

adelia sarah

Mahasiswa/Universitas Diponegoro

Cermat Memilih Daging yang Aman Dikonsumsi! Mahasiswa KKN Undip Edukasikan Pemilihan Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal)

Diperbarui: 11 Agustus 2022   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro dengan warga RW 2 Kelurahan Karangturi/dokpri

Semarang (18/07/2022) - Daging merupakan bahan pangan asal hewan yang bergizi tinggi karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang penting untuk memenuhi kebutuhan gizi. Daging tidak hanya tinggi kualitas protein, tetapi juga mengandung asam amino esensial. Tentu saja, semua anggota keluarga membutuhkan protein hewani, sehingga mereka mengkonsumsi daging sebagai sumber protein hewani. Oleh karena itu, penting untuk memilih daging yang aman untuk dikonsumsi

Banyak kejadian yang kerap terjadi terutama untuk daging yang dijual di pasar adalah daging contohnya daging sapi yang dicampur dengan daging yang haram yaitu daging babi, daging dari sapi gelonggongan, daging yang sudah busuk dan tidak layak konsumsi seperti daging ayam tiren, daging yang diberi formalin serta zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia yang mengonsumsinya, dan lain sebagainya. Tentu jika tidak cermat dan bijak dalam memilih daging yang dijual di pasaran dengan tidak mengetahui ciri-ciri daging yang aman dikonsumsi maka bisa saja terjadi keracunan atau gangguan kesehatan yang berbahaya pada manusia yang mengonsumsinya.

Pemaparan Materi Edukasi Pemilihan Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal)/dokpri

Menyadari hal tersebut, Adelia Sarah Arsanti mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berasal dari Fakultas Peternakan dan Pertanian melalui program edukasi pemilihan daging ASUH, mengedukasi warga mengenai ciri-ciri daging sapi dan ayam yang ASUH. Sebelumnya, dilakukan penjelasan mengenai apa itu definisi daging ASUH tersebut. Daging yang aman yaitu tidak mengandung bibit penyakit, racun (toksin), bahan kimia atau obat-obatan yang mengganggu kesehatan. Sehat berarti daging tersebut mengandung zat-zat dan nutrisi yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Utuh berarti daging tidak dicampur dengan bagian bagian lain dari hewan yang tidak layak konsumsi. Halal berarti daging dari hewan ditangani dan disembelih sesuai dengan syariat agama Islam. Setelah edukasi, dilakukan pembagian poster serta penempelan poster di rumah warga bagi yang bersedia ditempelkan poster dirumahnya. Tujuannya agar warga tetap ingat dan dapat menerapkan ilmu dan informasi yang telah disampaikan di kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini disampaikan kepada warga RW 1 dan RW 2 Kelurahan Karangturi Kecamatan Semarang Timur melalui door to door. Dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2022 dengan mendatangi secara langsung rumah warga satu per satu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi warga mengenai pemilihan daging ASUH agar aman dan sehat untuk dikonsumsi serta menghindari terjadinya keracunan dan gangguan kesehatan pada masyarakat.

Respon warga RW 1 dan RW 2 Kelurahan Karangturi cukup antusias saat didatangi untuk melakukan edukasi, dan sangat menghargai serta memperhatikan setiap penjelasan yang disampaikan. Bu Sudinah salah satu warga Kelurahan Karangturi menuturkan “Oh begitu, saya baru dengar tentang istilah daging ASUH dan lebih mengerti bagaimana cara memilih daging yang aman untuk dikonsumsi” setelah selesai dilakukan edukasi.

Penempelan Poster Edukasi Pemilihan Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) di rumah warga/dokpri

Poster Edukasi Pemilihan Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal)/dokpri

Penulis : Adelia Sarah Arsanti (Peternakan – Fakultas Peternakan dan Pertanian)

Editor : Bapak Abdi Sukmono, S.T., M.T.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline