Lihat ke Halaman Asli

Adelia Safira

Mahasiswa

Biaya Modal (Cost of Capital) dan Penaksiran Aliran Kas dan Biaya Modal

Diperbarui: 26 Desember 2023   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut penelitian Setani Werdiati, Biaya modal adalah semua biaya yang sebenarnya dikeluarkan  perusahaan untuk memperoleh aset modal. Biaya modal juga mewakili jalur spesifik yang harus diikuti perusahaan untuk memastikan bahwa pemegang saham publik dapat mengharapkan pengembalian yang sepadan dengan risiko yang dapat diterima dari dana yang diinvestasikan. Perusahaan Hal ini berbeda dengan penelitian Muhammad Nuriyatno, Nazmer Nazir dan Maya Rahmayant yang menjelaskan bahwa biaya modal merupakan biaya struktur modal berdasarkan sejumlah asumsi mengenai risiko, pajak dan inflasi. Hal ini sesuai dengan pengamatan Strysno bahwa “konsep biaya modal mencakup seluruh biaya aktual yang dikeluarkan suatu perusahaan untuk memperoleh sumber pendanaan.

Menurut Barron's, Biaya modal mewakili pengembalian minimum yang diharapkan oleh pemegang saham perusahaan (pemilik) dari investasinya. Bagi para profesional keuangan, istilah biaya modal digunakan sebagai diskon untuk memperoleh arus kas masa depan. Nilai proyek saat ini, biaya minimum koordinasi proyek baru sebagai kebutuhan modal dalam perhitungan nilai tambah ekonomi, digunakan sebagai acuan dalam penilaian tingkat biaya modal.

Studi yang dilakukan oleh Muhammad Nuryatno, Nazmel Nazir, dan Maya Rahmayanti menjelaskan  biaya modal sebagai biaya struktur modal berdasarkan berbagai asumsi  risiko, pajak dan inflasi. Hal ini menurut penelitian Putu Prima Ulandar. Sari Atomini menjelaskan biaya modal merupakan konsep dinamis yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor ekonomi. Struktur biaya modal didasarkan pada beberapa asumsi mengenai risiko, pajak dan inflasi.

Kesimpulannya, Biaya modal adalah pengembalian minimum yang diharapkan oleh pemegang saham perusahaan (pemilik) dari investasinya. Bagi para profesional keuangan, istilah biaya modal digunakan sebagai tingkat diskonto dalam menghitung nilai ekonomi untuk arus kas masa depan, nilai sekarang suatu proyek, tingkat minimum penerapan proyek baru, dan kebutuhan modal. Penilaian tingkat biaya modal yang sesuai yang digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline