Kehadiran social media menjadi sarana untuk sekedar berbagi cerita yang mengakibatkan banyak berbagai komentar yang terpancing akibat kita membagikan cerita di social media yang akhirnya bisa menimbulkan terjalinnya hubungan antar individu. Dari fenomena tersebut, berbagai cara bisa dilakukan untuk menarik perhatian orang lain agar mau mendengarkan cerita kita.
Salah satu attitude yang baik adalah menjadi pendengar yang baik atau mendengarkan pembicara seseorang dengan penuh perhatian. Meskipun kenyataanya hanya sedikit orang yang bisa menjadi pendengar yang baik untuk menjadi pendengar orang lain.
Menjadi pendengar yang baik juga memiliki keuntungan diantaranya kita bisa menjadi di hargai orang lain karena telah menjadi pendengarnya, menyenangkan hati pembicara, dan bisa menumbuhkan rasa menghormati dan menghargai orang yang mendengar pembicaranya.
Walaupun seseorang telah menjadi pemimpin, menjadi pendengar yang baik untuk orang lain juga sangat dibutuhkan. Presiden Amerika ke-28 Woodrow Wilson, pernah mengatakan bahwa " Telinga pemimpin harus berdering dengan suara-suara orang seperti yang kita ketahui, seorang pemimpin adalah seorang yang sangat berpengaruh dalam kelompoknya".
Salah satu seni yang memengaruhi orang lain adalah menjadi pendengar yang baik. Yang dimaksud disini adalah memahami perkataan orang lain dengan seksama, bukan hanya mendengarkan saja.
Kemampuan mendengarkan dengan baik merupakan kunci untuk memperoleh pengaruh atas orang lain. Berikut ini adalah manfaat menjadi pendengar yang baik :
1. Memperlihatkan respect
"Mendengarkan, bukan meniru, mungkin bentuk sanjungan yang paling atas" diucapkan oleh Dr. Joyce Brothers, seorang ahli psikologi. Saat kita tidak mendengarkan orang lain saat mereka sedang bercerita, maka sama halnya kita telah memberi kesan bahwa kita tidak menghargai mereka. Tetapi, saat kita mendengarkan orang lain, hal ini menunjukkan kita memperlihatkan bahwa kita peduli kepada mereka.
2. Membangun suatu hubungan
Sebagaimana ungkapan dari Dale Carnegie " Kita bisa memiliki lebih banyak teman dalam dua minggu dengan menjadi pendengar yang baik daripada dua tahun dengan berusaha membuat orang lain tertarik kepada kita" .
Selain itu, David J Schwartz di dalam bukunya The Magic of Thinking Big, mengatakan bahwa, "Orang besar memonopoli mendengarkan, orang kecil memonopoli percakapan".