Lihat ke Halaman Asli

Adelianisa

Mahasiswa

Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Keluarga Buruh pada Keluarga Ibu Tidak Bekerja

Diperbarui: 21 November 2023   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

tercapainya kesejahteraan keluarga dengan terpenuhinya pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sosial yang baik,  merupakan faktor yang menjadi kunci utama dalam membangun kesejahteraan untuk membangun keluarga yang dapat memberikan cinta dan kasih terhadap sesama. Memiliki perekonomian yang baik juga menjadi salah satu faktor utama yang dapat menjadikan sebuah keluarga sejahtera. Oleh karena itu banyak masyarakat yang berperan sebagai ibu lebih memilih untuk bekerja juga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya (berperan ganda). Dinamika keluarga telah dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan sosial dan ekonomi di era kontemporer yang terus berkembang. Semakin banyak perempuan yang bergabung dalam angkatan kerja adalah salah satu perubahan besar. Namun, ada keluarga di mana ibu tidak bekerja dan memilih untuk berkonsentrasi pada tanggung jawab rumah tangga dan menjaga anak-anak mereka. Dalam kasus ini, manajemen sumber daya manusia tidak hanya tentang mengelola karier dan pekerjaan, tetapi juga tentang mengelola waktu, energi, dan peran dalam rumah tangga. Dengan memahami manajemen sumber daya manusia dan kesejahteraan keluarga dalam konteks keluarga ibu yang tidak bekerja, kita dapat menemukan tantangan, peluang, dan cara untuk mencapai keseimbangan yang baik antara pekerjaan, keluarga, dan pemenuhan kebutuhan individu.

Sumber Daya didefinisikan sebagai sesuatu yang dipandang memiliki nilai ekonomi. Dapat juga dikatakan bahwa sumber daya adalah komponen dari ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Grima dan Berkes (1989) mendefinisikan sumber daya sebagai aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia. Rees (1990) lebih jauh mengatakan bahwa sesuatu untuk dapat dikatakan sebagai sumber daya harus memiliki dua kriteria yang pertama yaitu harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan (skill) untuk memanfaatkannya yang kedua adalah harus ada permintaan (demand) terhadap sumber daya tersebut (Fauzi, 2004). Sumber daya juga terkait pada dua aspek, yakni aspek teknis yang memungkinkan bagaimana sumber daya dimanfaatkan dan aspek kelembagaan yang menentukan siapa yang mengendalikan sumber daya dan bagaimana teknologi digunakan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang mengendalikan faktor yang lain.

Adat ketimuran di Indonesia sangat menjunjung tinggi harus adanya ikatan perkawinan dalam membentuk sebuah keluarga. Keluarga adalah gabungan dari sumber daya manusia dalam suatu ikatan yang tidak dapat dipisahkan karena selalu berhubungan dengan kita. Ikatan emosional yang tercipta diantara masing-masing individu di dalam keluarga karena berada dalam satu atap yang sama sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga tersebut. Agar terlaksananya kesejahteraan diantara masing-masing individu dalam keluarga, pentingnya diperhatikan peran tiap individu dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari.
Setiap anggota memiliki peran dalam keluarganya. Salah satunya pencari nafkah dengan cara bekerja. Cukup banyak keluarga yang anggotanya bekerja sebagai buruh. Menjadi seorang buruh dengan banyak tanggungan di dalam keluarga terkadang menjadi tekanan bagi individu yang memiliki peran mencari nafkah. Hal itu sangat beresiko terhadap ikatan emosional tiap anggota keluarga menjadi terpecah belah dikarenakan kurangnya pendapatan untuk memenuhi semua kebutuhan kehidupan setiap anggota keluarga.
Kesejahteraan keluarga buruh pada ibu yang tidak bekerja memiliki berbagai aspek kehidupan seperti kesejahteraan finansial, perkembangan anak, keseimbangan kerja keluarga, dan sebagainya. Keputusan ibu untuk tidak bekerja dapat dipahami dalam konteks peran ibu sebagai pengasuh dan pemelihara keluarga. Ini juga melibatkan pembagian peran antara pasangan suami dan istri dalam merawat anak dan mengelola rumah tangga, serta kondisi keluarga tetap tercukupi karena pendapatan ayah yang sudah memenuhi kesejahteraan keluarga. Keputusan ini juga merupakan hak yang dimiliki oleh seorang ibu, hal ini tentu saja sudah dipertimbangkan agar tetap menjaga kestabilan dalam keluarga. Beberapa ibu mungkin memilih untuk fokus pada peran pengasuhan dan pendidikan anak-anak, merasa bahwa mereka dapat memberikan perawatan dan perhatian yang lebih baik.

Pekerjaan ibu memiliki dampak untuk kesejahteraan keluarga, salah satunya dengan meningkatkan penghasilan keluarga, sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan dapat mensejahterakan keluarga. pekerjaan ibu juga dapat membawa pengeluaran tambahan, seperti biaya penitipan anak atau transportasi. Pengeluaran ini perlu diperhitungkan dalam dampak finansial pekerjaan ibu. Penting untuk diingat bahwa dampak pekerjaan ibu pada kesejahteraan keluarga dapat sangat individual dan tergantung pada berbagai faktor yang kompleks. Oleh karena itu, komunikasi yang baik dalam keluarga, dukungan dari pasangan, dan pemilihan pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan keluarga sangat penting dalam mengelola dampak positif dan negatif dari pekerjaan ibu terhadap kesejahteraan keluarga.
Permasalahan utama ketika ibu tidak bekerja adalah penurunan pendapatan keluarga jika ibu sebelumnya merupakan salah satu sumber pendapatan utama. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan keuangan dan membatasi kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, dan pendidikan. Ibu mungkin mengambil peran yang lebih besar dalam mengelola rumah tangga, seperti membersihkan, memasak, dan merawat anak-anak. Namun, dalam beberapa kasus peran ibu yang tidak bekerja dapat meningkatkan tekanan dalam mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga.

Mengatasi permasalahan yang muncul ketika ibu tidak bekerja memerlukan perencanaan dan tindakan yang bijak. Terdapat langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Seperti, melakukan evaluasi keuangan, mendiskusikan terkait keputusan tidak bekerja, membuat pembagian tugas, serta mencari dukungan sosial. Yang terpenting adalah memiliki rencana, berkomunikasi secara terbuka dalam keluarga, dan mencari dukungan jika diperlukan.
Kesejahteraan keluarga sangat berkorelasi dengan tingkat ekonomi suatu keluarga. Dan sebagai buruh mendapat sorotan utama, karena dianggap tidak memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan keluarga. Keputusan ibu untuk tidak bekerja dapat dipahami dalam konteks peran ibu sebagai pengasuh dan pemelihara keluarga. Ini juga melibatkan pembagian peran antara pasangan suami dan istri dalam merawat anak dan mengelola rumah tangga, serta kondisi keluarga tetap tercukupi karena pendapatan ayah yang sudah memenuhi kesejahteraan keluarga. Keputusan ibu untuk tidak bekerja dapat dipahami dalam konteks peran ibu sebagai pengasuh dan pemelihara keluarga. Ini juga melibatkan pembagian peran antara pasangan suami dan istri dalam merawat anak dan mengelola rumah tangga, serta kondisi keluarga tetap tercukupi karena pendapatan ayah yang sudah memenuhi kesejahteraan keluarga.

References:
Abdullah, H (2017). Peranan Manajemen Sumberdaya Manusia dalam Organisasi. Jurnal Warta Edisi, 1.
Wang, s et al (2022). The application of specialised management assistans in demand forecasting of human resources. CellPress, 2.
Muhni, D (2010). manusia menurut Ortega y. Gasset. Jurnal Filsafat Universitas Gadjah Mada.
Susan, E (2019). Manajemen Sumberdaya Manusia. Jurnal Sumberdaya Manusia. Vol 9 No.2.
J. Simanjutak, Payaman. 2011. Manajemen Hubungan Industrial. Jakarta : Lembaga Penerbit




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline