Lihat ke Halaman Asli

Tinggalkan Pacar yang Kasar dan Toxic

Diperbarui: 22 Januari 2024   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sadarilah bahwa dalam sebuah hubungan atau pencintaan  pasti kita semua berharap mendapatkkan kebahagiaan, keharmonisan,  kedamaian dan selalu bersama di dalam suka maupun suka.
Tetapi terkadang semuanya itu tdk berjalan sesuai dengan ekspektasi hubungan yang awalnya romantis, Tiba-tiba bisa berubah, kekasih yang awalnya suka perhatian berubah menjadi pemarah dan seringkali bersikap kasar, entah itu semua terjadi karena orang ketiga atau karena sedang emosi.

disaat emosi dia memaki dan bahkan sampai main fisik dngn kamu . 

Amarah yang tidak terkontrol terkadang membuat seseorang berprilaku kasar dengan emosi yang tidak stabil membuat mental mnjadi rusak.


Apa yang harus dilakukan ketika memiliki pacar yang kasar atau toxic dalam sebuah hubungan?


Yang harus dilakukan yaitu kamu harus berhenti melanjutkan hubungan dengan pacar mu. 

Karena tidak seorangpun yang berhak menghakimi kesalahan dengan kekerasan, terlebih lagi oleh pacar yang seharusnya menjadi tempat bersandar.
Dengan begitu kamu dapat pulih secara fisik dan mental dari tindakan tersebut.
Selanjutnya, hentikan komunikasi dengannya karena hubungan ini akan memburuk jika diteruskan.
Lebih baik kamu mencari sosok pacar yang lebih lebih tepat dan menyayangi dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline