Lihat ke Halaman Asli

Adelia Febrianti

SMAN 1 PADALARANG

Generasi Candu

Diperbarui: 2 Februari 2020   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

CANDU. Mungkin kata tersebut tepat untuk menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia saat ini. Dimana semua orang hanya menunduk dengan menatap layar ponselnya, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Tidak jarang ditemui orang orang yang berjalan tetapi tetap memandangi layar ponselnya.

Smartphone merupakan alat yang dapat mempermudah kita dalam melakukan segala sesuatunya. Semua yang kita inginkan bisa didapatkan dengan mudah melalui suatu alat yang bernama smartphone ini, hanya dengan menekan aplikasi tertentu apa yang kita inginkan akan segera terwujud. 

Jika kita ingin bepergian dan tidak ingin merasa lelah untuk berjalan atau menaiki angkutan umum kita hanya perlu memesannya melalui smartphone dan menunggu jemputan datang. 

Jika kita lapar dan terlalu malas untuk pergi keluar, kita pun dapat memesannya melalui aplikasi yang ada di smartphone kita. 

Memang itu semua mempermudah kita, apalagi untuk berkomunikasi dengan sanak saudara yang jauh dengan kita. Tetapi, apakah terpikirkan bahwa kecanduan  berakibat buruk bagi kehidupan sosial kita?

Di era sekarang ini sepertinya smartphone merupakan barang yang sangat penting bagi sebagian banyak masyarakat, setiap orang pasti memegang atau membawa smartphone kemana pun ia pergi bahkan ke kamar mandi sekalipun. 

Ketika sedang berkumpul dengan teman ataupun keluarga, kebanyakan dari mereka hanya asik melihat kehidupan orang lain melalui medsos tanpa sadar bahwa ada kehidupan pula di sekitarnya. Mereka menjadi tidak peduli dengan apa yang terjadi disekitarnya. Dampak terhadap kehidupan sosial dari adanya smartphone yaitu membuat masyarakat menjadi lebih individualisme, asik dengan dunianya sendiri.

Banyaknya pengguna smartphone khususnya media sosial tidak diimbangi dengan berkembangnya kemampuan berpikir, tidak sedikit dari mereka yang termakan berita berita hoax dan akhirnya terpancing untuk mengomentari yang jatuhnya seperti menghujat.

Diharapkan kepada semua yang membaca tulisan ini agar lebih bijak dalam menggunakan smartphone. Gunakanlah dengan baik dan perhatikanlah lingkungan sekitar jangan menjadi generasi yang anti sosial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline