Lihat ke Halaman Asli

Adelia Fitri Pradista K

Saya mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mengolah Beras dan Limbah Padi Menjadi Produk Bermanfaat

Diperbarui: 17 Juli 2024   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi

Penulis : KKN R-25 Sub Kelompok 1

Oleh Dini Istikhoma Anggraini, Dio Prasetyawan, Adelia Fitri Pradista Kurniasari. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Salah satu hasil bumi yang sangat menonjol di negara agraris ini adalah padi yang biasanya akan langsung digunakan sendiri untuk bahan pangan sehari-hari, beras yang biasanya hanya diperjual belikan di pasar dan limbah sekam padinya dibuang dan dibakar begitu saja tanpa ada pemanfaatan. Sekam padi yang tidak dimanfaatkan dengan dapat mengganggu lingkungan masyarakat sekitar terutama bila ada angin kencang yang menyebabkan debu bertebaran sehingga mengganggu pernafasan. Selain itu harga beras yang terkadang mengalami penurunan mengakibatkan masyarakat sulit untuk mengolah hasil panen padi beserta limbahnya menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Oleh karena itu, upaya inovatif dan kreatif dalam pengolahan padi dan limbah sekam padi diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan nilai jual tinggi, salah satunya yaitu dengan mengolah padi beserta limbahnya menjadi Scrub, Tepung dan Briket Arang.

Pelatihan inovasi produk dari padi dan limbah sekam padi merupakan langkah yang sangat positif dan penting untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas padi tersebut. Dengan melakukan pelatihan ini, petani dapat belajar cara mengolah padi dan limbahnya menjadi produk-produk yang lebih bernilai, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, pelatihan inovasi produk dari padi dan limbah padi juga dapat berdampak positif pada lingkungan, karena limbah padi yang sebelumnya dianggap sebagai sampah dapat diolah menjadi produk-produk yang berguna dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan.

Dengan diadakannya kegiatan pelatihan inovasi produk ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kreativitas dan dapat menggunakan produk inovasi dengan sebaik-baiknya serta dapat membangun keberlanjutan ekonomi dan sosial di masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline