Trenggalek, 6 November 2024 -- Kelompok KKN Universitas Negeri Malang (UM) secara resmi menutup program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Penutupan program ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari warga setempat di Balai Desa Ngadirejo.
Selama lebih dari satu bulan, mahasiswa KKN telah berkontribusi dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, terutama di bidang literasi digital dan teknologi pertanian. Dengan tema "Peningkatan Keterampilan Digital dan Efisiensi Pertanian Berbasis IoT", program ini bertujuan untuk membantu warga desa memanfaatkan teknologi modern guna meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas.
Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Literasi Digital, yang menyasar kelompok masyarakat umum di Balai Desa Ngadirejo serta siswa SMP Al Ikhsan Pogalan. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai penggunaan media sosial secara bijak, keamanan digital, serta dasar-dasar kecerdasan buatan (AI). Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari warga dan siswa yang antusias mengikuti pelatihan.
Selain itu, mahasiswa KKN juga berhasil mengimplementasikan Sistem Deteksi Kelembapan Tanah Berbasis IoT untuk meningkatkan efisiensi irigasi pertanian di lahan warga. Alat ini dirancang untuk memantau kondisi kelembapan tanah secara real-time, sehingga petani dapat mengatur jadwal penyiraman secara lebih efektif. Beberapa petani mengaku sistem ini membantu mereka menghemat air dan meningkatkan hasil panen.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngadirejo, Bapak Musroni, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap kontribusi mahasiswa KKN UM. "Program ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital dan perubahan iklim. Semoga ilmu yang telah diberikan oleh adik-adik mahasiswa bisa terus diterapkan oleh masyarakat," ujar Musroni.
Ketua Kelompok KKN, David Satria Alamsyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari warga desa selama pelaksanaan program. "Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Ngadirejo. Semoga program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga, terutama dalam meningkatkan keterampilan digital dan efisiensi pertanian," kata David.
Penutupan acara ditandai dengan penyerahan cendera mata dan piagam penghargaan dari kelompok KKN kepada pihak desa sebagai tanda terima kasih atas kerjasama yang baik. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara mahasiswa dan warga desa.
Dengan berakhirnya program KKN ini, diharapkan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat terus berlanjut, serta desa Ngadirejo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi digital dan IoT untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H