Lihat ke Halaman Asli

Cintai Waktumu, Kerjakan Tugas Tanpa Ragu

Diperbarui: 3 Januari 2017   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kenapa tugas menjadi salah satu problematika pelajar maupun mahasiswa semenjak dulu? Apakah pandangan tersebut tidak bisa dirubah? Seharusnya ada rasa senang jika diberi tugas oleh guru atau dosen. Ya disini saya bukannya ingin sok pintar atau rajin, saya juga sebenarnya terbebani oleh tugas yang tidak hanya satu atau dua buah. Saya juga ingin menggunakan sebagian besar waktu untuk bermain bersama teman dan jalan-jalan, tetapi ketika mengingat tugas dan kuliah harapan-harapan saya untuk bermain menjadi mengecil. Kenapa? Sebenarnya bukan masalah tugas, tetapi hak dan tanggung jawab. Tanggung jawab sebagai mahasiswa dan hak untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mengapa saya mengatakan hak untuk menjadi lebih baik? Karena patut disadari bahwa tugas akan merubahmu menjadi pribadi yang lebih rajin jika kalian tidak malas-malasan dalam proses penyelesaiannya. Ketika diberi tugas hari itu juga, sebisa mungkin kalian selesaikan hari itu juga, atau setidaknya memulai mengerjakan. Lakukan hal itu terus menerus sehingga bisa berubah menjadi kebiasaan. Ketika hal tersebut sudah menjadi kebiasaan otomatis akan terus terbawa hingga masuk ke jenjang berkerja, pegawai atau pekerja yang rajin pasti mudah naik pangkat. Siapa sangka bahwa tugas yang menurut kalian rese itu bisa membawa dampak positif yang luar biasa itu hidup kalian?

Sekarang mari kita merenung. Ketika guru atau dosen memberi kita bermacam-macam tugas yang jenisnya abcdef dan levelnya pun beraneka rasa, sadarilah bahwa hal itu merupakan sesuatu yang patut kita syukuri. Rubah lah pandangan kalian tentang tugas itu tidak menyenangkan, justru tugas itu membawa nikmat, contohnya saja kalian menjadi tidak gabut dirumah karena ada beberapa kerjaan yang harus diselesaikan, dan orangtua kalian pasti merasa senang kalian menghabiskan waktu di rumah untuk hal yang berfaedah. Orangtua mana yang tidak bangga bahwa anaknya rajin belajar, kemungkinan baik lainnya adalah uang saku kalian bertambah karena kalian terlihat rajin didepan keduanya. Tetapi kita kan juga butuh bermain, kita butuh jalan-jalan bersama teman yang lain bukan? Percayalah bahwa pernyataan atau pertanyaan seperti itu sangat lah basi. Jika ingin bermain tetapi terbayang-bayang oleh tugas, bawa saja tugasnya dan ajak dia bermain bersama teman-teman. Cari lah teman-teman yang ada gunanya, yang bisa kalian ajak berdiskusi tentang tugasmu, mereka pasti tidak akan keberatan untuk menolong dan meringankan beban yang kalian pikul.

Keluarlah dari zona nyaman jika ingin meraih kesuksesan dengan cepat, tumbuhkan pandangan bahwa jika kita lebih awal menyelesaikan tugas terdapat keuntungan yang akan didapat, salah satunya adalah waktu, waktu untuk bersantai, bermain, atau untuk membantu teman menyelesaikan tugasnya mungkin? Oleh sebab itu jangan jadikan tugas sebagai beban dan bencana, tetapi tugas adalah salah satu alternatif untuk mengasah tanggung jawab yang tidak ada ruginya jika kita menyelesaikannya, apalagi selesai lebih awal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline