Blora (29/12/2021) -- Pandemi Covid-19 merupakan sebuah fenomena yang merugikan berbagai pihak, tak terkecuali bagi penduduk Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Masa-masa sulit saat Pandemi Covid-19 tentu sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat yang kian mengalami penurunan.
Berangkat dari keresahan tersebut, Exovillage menggandeng Universitas Diponegoro untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan KKN Tematik yang mengangkat tema "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDGs" yang melibatkan sekitar lebih dari 500 orang mahasiswa dari berbagai penjuru Nusantara.
Dilansir dari laman https://www.sdg2030indonesia.org/, Sustainable Development Goals (SGDs) atau dalam Bahasa Indonesia yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Dalam hal ini, Exovillage bersama Universitas Diponegoro turut membantu Indonesia dalam mencapai tujuan nomor 8 SDGs, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Sesuai dengan tujuan tersebut, maka program KKN ini turut membantu arah kebijakan yang tertuang pada Peta Jalan SDGs Indonesia pada tahun 2020 hingga 2024, yaitu Peningkatan Daya Saing Pariwisata Indonesia.
Kegiatan pemetaan potensi desa ini tentunya sangat membantu desa terkhusus masyarakatnya dalam mengetahui potensi apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk bangkit dari keterpurukan perekonomian selama Pandemi Covid -- 19.