Lihat ke Halaman Asli

Republik Indonesia-Filipina Perkuat Kerja Sama di Tengah Pandemi

Diperbarui: 28 Januari 2021   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di seluruh dunia saat ini sekarang lagi mengalami yang namanya pandemi COVID-19,yang sangat berdampak banget dalam tatanan kehidupan manusia,masih belum bisa memprediksi sampai kapan adanya pandemi ini berlangsung,tapi sekarang vaksin COVID-19 sudah ada, bahkan  sudah ada di Indonesia.

Dengan dampak yang di timbulkan akibat adanya COVID-19 ini di berbagi tatanan kehidupan. Mulai dari Pendidikan,ekonomi, kesehatan dst, terutama dalam bidang ekonomi, banyak banget masyarakat yang kena dampaknya, akibat pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktifitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian.

Laporan Badan Pusat Statistik ( LBPS) pada bulan agustus 2020 menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 mengalami minus 5,32 persen. Kinerja ekonomi yang melemah ini turut pula berdampak pada situasi ketenagakerjaan di Indonesia.

Terhambatnya aktivitas perekonomian secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi tenaga kerja untuk menekan kerugian. Akibatnya banyak tenaga kerja yang dirumahkan atau bahkan di berhentikan PHK. Denga begitu pemerintah Indonesia berusah untuk mencari jalan keluar masalah tersebut dengan mejalin kerjasa perdangan internasional dengan negara Filipina.

 Ekonomi Indonesia tertekan karena Pandemi COVID-19, pemerintah RI-Pilipina melakukan kerja sama. Kementrian perdagangan menyatakan Indonesia melakukan peningkatan kerja sama bilateral dengan Filipinan. Hal ini untuk mendorong pemulian ekonomi kedua negara akibat Pandemi COVID-19. Negara Indonesia dan filipina sepakat bekerja sama dan berkolaborasi, termasuk dalam mencari jalan keluar dari permasalahan dagang yang di hadapi selama Pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia yang  baru- baru ini membahas tentang berbagai isu dan kerja sama dalam forum bilateral 'The Jointn Working Group On Trade, yang dilakukan secara virtual.

Di forum bilateral tersebut Indonesia mengangkat tiga isu salah satunya penggunaan instrument special safeguard ( SSG ) terhadap kopi instan Indonesia.

Sementara itu Filipina mengangkat isu eksportasi produk pertanian,pertenakan,dan minuman olahan ke Indonesia. Dengan begitu di harapkan Kerjasama perdagangan Indonesia -- Filipina dapat berjalan dengan baik dan bisa mengatasi masalah yang timbul akibat COVID-19.

Dan keuntungan perdagangan internasional antar negara di luar bisnis perdagangan atau komiditi juga meningkatkan hubungan kedekatan antar kedua negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline