Lihat ke Halaman Asli

Adelia Kusuma Sriandi

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Dunia Pendidikan

Diperbarui: 10 November 2021   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setiap siswa tentunya memiliki permasalahan yang menimbulkan kesulitan pada dirinya disaat ingin menghadapi permasalahan tersebut. Permasalahan yang dialami siswa tentunya dapat berkaitan dengan bidang akademik, non akademik, bahkan permasalahan yang bersifat pribadi. Permasalahan yang ditanggung oeh siswa merupakan bagian dari tanggung jawab bimbingan dan konseling yang ada di sekolah. 

Maka dari itu, perlunya meningkatkan pelayanan bimbingan dan konseling secara optimal agar dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam membantu mengatasi permasalahan siswa serta mengetahui perkembangan siswa secara integral. Pelayanan bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan dapat memberikan perbaikan dan peningkatan yang diperlukan oleh siswa.

Saat ini masih banyak yang belum mengetahui dengan jelas mengenai pengertian bimbingan konseling serta bagaimana penerapan dan pelayanannya dalam dunia pendidikan. Banyak yang menganggap bahwa bimbingan dan konseling sebagai tempat yang hanya digunakan untuk menangani siswa yang bermasalah dan pemberian nasihat terhadap siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah. Selain itu, dianggap juga sebagai tempat yang menyeramkan dan menakutkan.

Menurut Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975) mengartikan bimbingan sebagai proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat. Sedangkan, menurut Shertzer & Stone (1974) memberikan pengertian bahwa konseling adalah suatu proses penanganan individu yang sedang mengalami masalah untuk kemudian individu tersebut merasa lebih tenang dan menyenangkan melalui interaksi antara konselor dan konseli. Dari pengertian yang dijelaskan oleh beberapa ahli tersebut, menurut saya bimbingan dan konseling adalah kegiatan konsultasi yang dilakukan untuk membantu dan mengarahkan konseli dalam hal mengatasi masalah serta memberikan pelayanan agar mampu mengambil sebuah keputusan secara tepat dan benar.

Pelayanan bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan tentunya memiliki peranan yang penting. Terlebih lagi maanfaat yang diberikan dapat membantu siswa untuk memahami dan menerima diri sendiri. Di Indonesia pelayanan bimbingan dan konseling sudah mulai diterapkan sejak pendidikan dasar. Tetapi, kebanyakan pelayanan ini diterapkan dalam pendidikan menengah umum dan atas. 

Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling ini sangat bermacam -- macam, diantaranya terdapat tujuan dalam aspek pribadi sosial konseli, aspek akademik, dan aspek karir. Tujuan umum pelayanan bimbingan dan konseling terhadap siswa adalah membantu siswa dapat mengembangkan diri secara optimal yang sesuai dengan latar belakang yang dimilikinya serta memfasilitasi perkembangan siswa untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

Terkait dengan implementasi pelayanan bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan harus diterapkan sesuai dengan mekanisme dan dilakukan oleh seseorang yang sudah profesional dalam bidang bimbingan dan konseling. Dengan adanya pelayanan bimbingan dan konseling ini diharapkan dapat memberikan arahan terhadap perkembangan siswa sehingga berdampak positif dalam proses belajar mengajar di sekolah maupun yang berkaitan dengan kepribadiannya. Jika pelayanan bimbingan dan konseling ini dilakukan secara positif dan dinamis maka dapat dengan mudah mencapai tujuan bimbingan dan konseling yang sudah dirumuskan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline