Lihat ke Halaman Asli

Hypertension

Diperbarui: 13 Agustus 2024   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ancaman diam-diam yang harus Anda ketahui Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling banyak terjadi di  dunia, termasuk  Indonesia, Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah pada dinding arteri selalu berada di atas nilai normal.

 -Tekanan darah diukur dalam dua angka:

  • tekanan darah sistolik (tekanan darah saat jantung memompa darah) dan
  •  tekanan darah diastolik  (tekanan darah saat jantung istirahat).

 Tingkat normal biasanya sekitar 120/80 mmHg, dan hipertensi didiagnosis ketika tekanan darah  secara konsisten mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi

 - Penyebab dan Faktor Risiko Hipertensi seringkali disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan gaya hidup

 Hipertensi primer, tanpa penyebab yang jelas, paling sering terjadi pada orang dewasa

 Faktor risiko utama antara lain usia tua, obesitas, kurang olahraga, pola makan tinggi garam, stres, penggunaan alkohol berlebihan, dan merokok

-  Sedangkan hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit ginjal atau kelainan hormonal

 Efek dan Komplikasi Tanpa pengobatan yang tepat, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, termasuk penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan mata

 

Tekanan darah tinggi disebut sebagai “silent killer” karena gejalanya seringkali tidak muncul sampai terjadi kerusakan organ yang signifikan

 Beberapa orang  mengalami sakit kepala, pusing, dan penglihatan kabur, namun kebanyakan orang tidak mengalami gejala sama sekali

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline