Lihat ke Halaman Asli

ADELBERTUS OKSAN ROLLY

mahasiswa unpar

Proses Mengikuti Geladi Hominisasi bagi Saya

Diperbarui: 19 November 2022   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses mengikuti geladi diawali dengan tugas pra geladi, sampai saat geladi pada hari H. Pada tugas pra geladi saya diminta menonton video lagu Indonesia raya 3 stanza dan menonton salah satu video dokumenter. Saya ditanyakan mengenai syair yang menurut saya menarik pada lagu tersebut. Kemudian, setelah menonton salah satu video dokumenter, saya ditanyakan lagi beberapa soal. 

Pada tanggal 19 november 2022 pukul 08.00 barulah geladi hominisasi dimulai. Pada jam-jam pertama terdapat tanya jawab antara fasilitator dan peserta geladi. Kemudian para fasilitator mulai memperkenalkan diri mereka masing-masing. Pada intinya, rangkaian geladi tersebut berisi persiapan presentasi dan presentasi oleh para peserta.

Refleksi diri saya  terkait geladi Hominisasi yaitu saya diingatkan kembali tentang pentingnya kerja sama tim. Saya juga diajarkan tentang perlunya kecepatan dan ketepatan dalam mencari data dengan persiapan presentasi yang memiliki durasi yang tidak terlalu lama. Saya juga diingatkan kembali untuk bersikap ramah dan terbuka pada orang baru,karena pada awalnya pada saat pemilihan ketua dan notulen para rekan tim saya cukup diam.

Jadi mau tidak mau harus ada yang mengambil inisiatif untuk memulai percakapan.

Geladi ini juga mengingatkan kembali akan pentingnya logika dan bahasa sebagai warga negara. Logika diperlukan untuk menentukan kebenaran suatu informasi. Penyebaran berita palsu yang cepat menunjukkan kebutuhan akan logika sangat penting. Bahasa yang baik dan benar juga dibutuhkan dalam komunikasi kita sehari-hari.

Manfaat yang saya dapatkan dari mengikuti geladi ini adalah saya mengalami pengembangan diri, sebelumnya saya cukup pasif dalam diskusi kelompok. Pada saat geladi,saya mencoba untuk mulai ikut aktif dalam diskusi kelompok. Saya juga diingatkan kembali akan pentingnya logika dan bahasa sebagai warga negara.

Kemampuan dalam berkerja sama dalam tim yang telah saya pelajari digeladi hominisasi ini akan saya gunakan dalam berbagai diskusi kelompok dan kerja kelompok yang saya alami selama perkuliahan. Saya juga percaya dengan sering berkerja sama dalam tim bisa meningkatkan kemampuan saya dalam berpikir dan berbahasa. Bahasa yang baik tentu saja akan memudahkan saya dalam berinteraksi dalam kelompok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline