Lihat ke Halaman Asli

Adelard khairu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya

Analisis Sosial Komunitas Kejar Mimpi

Diperbarui: 19 Maret 2021   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

medan.tribunnews.com

Sebuah perbedaan merupakan hal  wajar yang dapat kita temui dalam kehidupan masyarakat, hal ini terjadi karena dalam lingkungan sosial kita akan menemukan banyak orang yang berbeda-beda. Tentu saja perbedaan ini terkadang dapat menjadi sebuah masalah. Tentu saja bahwa setiap manusia pasti pernah mendapatkan masalah dalam hidupnya dan rasanya tidak mungkin juga manusia selalu merasa nyaman di lingkungan sosial di masyarakat yang sangat complex ini. Masalah ini bukanlah sebuah hal yang rumit dan dapat kita selesaikan dengan benar, salah satu cara mengatasinya dengan mempelajari analisis sosial. Selain untuk menyelesaikan masalah, analisis sosial juga hadir untuk kita dapat memahami kondisi masalah sosial di sekitar kita. Mempelajari hal tersebut bukanlah sesuatu yang sia-sia karena kita jadi mengetahui bagaimana cara yang tepat pada masalah yang berbeda-beda tersebut.

 Pada perkuliahan yang saya ambil pada semester 4 ini, analisis sosial merupakan salah satu mata kuliah ilmu komunikasi yang saya pelajari. Saya Adelard Khairu bersama teman saya Mikhael Rianputra dan Credentia Gisela mempelajari lebih mendalam mengenai analisis sosial dengan menganalisis komunitas Kejar Mimpi. Harapannya setelah menganalisis komunitas tersebut kami bertiga dapat mengetahui analisis sosial dengan lebih tepat. Sebelum menganalisis komunitas tersebut, kami harus melakukan riset dan mengumpulkan data yang akurat terlebih dahulu mengenai komunitas yang akan kami ambil. Namun  masih banyak tahapan atau Langkah-langkah setelahnya untuk menganalisis komunitas yang harus kami lakukan.

Tahapan pertama yang dilakukan adalah proses persiapan. Dalam tahap ini kami harus memilih komunitas yang cocok untuk dianalisis. Salah satu hal diperhatikan dalam menentukan komunitas yaitu komunitas ini harus tetap aktif dalam masa pandemi seperti ini, contoh yang kami lihat kejar mimpi sering membuat acara webinar dan talkshow. Setelah mencari dan mendapatkan beberapa komunitas, kami memutuskan untuk menganalisis komunitas Kejar Mimpi. Sebelumnya, Kejar mimpi adalah sebuah komunitas yang dibangun oleh CIMB Niaga yang mempunyai tujuan membentuk karakter generasi muda dengan membagikan nilai-nilai yang positif yang dapat mendukung perkembangan masyarakat Indonesia dalam meraih mimpi.. Hal ini tentunya kami pilih dengan beberapa alasan. Setelah kami teliti, komunitas Kejar Mimpi selama masa pandemi ini tetap aktif di social media Instagram dengan username (@kejarmimpi.id) dan website resmi yaitu www.kejarmimpi.id.

Tahapan kedua untuk menganalisis komunitas ini dengan membangun komunikasi dengan komunitas yang dipilih. Kami bertiga menghubungi komunitas Kejar mimpi melalui media sosial Instagram yang diwakilkan oleh teman saya Credentia Gisela untuk mengajukan permohonan izin untuk proses analisis komunitas. Permohonan izin dilakukan dengan menyerahkan surat izin yang sudah ditandatangani oleh dosen Miss Vita dan pihak universitas.Tidak lama setelah mengirim permohonan izin, pihak kejar mimpi memberikan respon positif dengan menyertakan nomor Whatsapp yang dapat dihubungi. Nomor tersebut dapat memudahkan proses komunikasi antara kami dan pihak Kejar mimpi.

Tahap terakhir yaitu melakukan wawancara lebih lanjut dengan komunitas Kejar Mimpi. Wawancara yang dilakukan mempunyai tujuan untuk mengetahui informasi lebih lengkap yang dibutuhkan yang berada di komunitas Kejar Mimpi, selain itu wawancara juga merupakan Langkah penting dalam proses analisis komunitas ini. Harapannya kami dapat lansung terlibat dengan bergabung dengan komunitas tersebut untuk memudahkan dalam interaksi dan mengumpulkan informasi. Selain itu, kami juga dapat mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat untuk menjadi generasi muda yang memiliki karakter dan nilai positif yang dapat dibagikan pada masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline