Memahami Keesaan Allah dengan Formula Angka Satu

Dalam matematika angka satuan yaitu meliputi 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0. Dari urutan angka tersebut yang dapat berdiri sendiri adalah angka 1. Coba kita perhatikan angka 2 hasil dari (1+1), angka 3 hasil dari (1+2), angka 4 hasil dari (1+3), angka 5 hasil dari (1+4), angka 6 hasil dari (1+5), angka 7 hasil dari angka (1+6), angka 8 hasil dari (1+7), angka 9 hasil dari (1+8) dan angka 0 hasil dari (1-1). Angka 1 berdiri sendiri tidak terpengaruh oleh hasil operasi matematika baik penjumlahan, pengurangan, pembagian maupun perkalian. Bahkan angka 1 dapat dikatakan sebagai cikal bakal untuk menghasilkan angka satuan yang lainnya. Angka 1 merupakan sifat Allah swt., yaitu Allah Maha Esa, tidak berasal dari apapun, Allah tidak diciptakan dari apapun   (qiyamuhubinafsihi). Keesaan Allah terdapat dalam surat Al-Ikhlas ayat 1-3 yang artinya "Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". Makna ikhlas sendiri adalah ketulusan, kemurnian dan mengosongkan hati dari selain Allah swt., dan itu semua terdapat pada surat ini.