PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang dengan target market wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah mampu memenuhi pasar Indonesia, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana dan menjadi perusahaan publik pada tahun 1990 dengan target market; konsumen Asean. Kemudian melebarkan pangsa pasarnya ke negara negara di Asia. Saat ini produk Perseroan telah tersebar di 5 benua di dunia. Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, kegiatan usaha Perseroan diantaranya adalah dalam bidang industri. Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. dan entitas anak memproduksi dan secara umum mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya kedalam 2 (dua kategori) yaitu makanan olahan dan minuman olahan, yang meliputi 6 (enam) divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi.
Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) yang efektif berperan penting dalam memastikan Mayora mencapai tujuan strategisnya dan terus menjadi pemimpin pasar. SPM yang efektif berfungsi ibarat arah yang baik bagi perusahaan, SPM juga berperan penting untuk kemajuan kinerjanya
Visi dan Misi sebagai Landasan: SPM yang kuat berawal dari visi dan misi perusahaan yang jelas. Visi Mayora, "Menjadi perusahaan terdepan dalam kategori produk makanan dan minuman di Indonesia dan pasar internasional," memberikan arah yang tegas. Sementara misi perusahaan, yang mencakup produksi bermutu tinggi, ekspansi pasar, peningkatan efisiensi, pengembangan sumber daya manusia, dan tanggung jawab sosial, menyediakan kerangka kerja untuk mewujudkan visi tersebut.
Balanced Scorecard: Menyeimbangkan Perspektif Mayora menggunakan Balanced Scorecard, sebuah kerangka kerja manajemen yang populer. Balanced Scorecard menerjemahkan visi dan misi menjadi tujuan dan target yang terukur. Keunikannya adalah menimbang empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran serta pertumbuhan. Ini memastikan Mayora tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga pada kepuasan pelanggan, kelancaran operasi, dan inovasi.
Penganggaran: Alokasi Sumber Daya yang Tepat Anggaran adalah elemen vital dalam SPM. Mayora menetapkan anggaran untuk tiap departemen dan fungsi bisnis. Anggaran ini didasarkan pada rencana strategis, digunakan untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif. Mayora juga secara berkala membandingkan kinerja aktual dengan anggaran. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil langkah korektif yang diperlukan.
Pelaporan Kinerja dan Pengendalian Biaya: Memantau dan Mengontrol Mayora memiliki sistem pelaporan kinerja yang menyeluruh. Data kinerja keuangan dan non-keuangan dikumpulkan secara teratur dari berbagai departemen. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menilai kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Selain itu, Mayora menerapkan program pengendalian biaya untuk memastikan penggunaan sumber daya secara optimal.
Penilaian Kinerja dan Pengembangan SDM: Investasi pada Manusia SPM Mayora tak hanya melihat kinerja perusahaan secara keseluruhan, tetapi juga kinerja individual dan tim. Penilaian kinerja karyawan dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi kontribusi mereka terhadap pencapaian tujuan organisasi. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, Mayora dapat memberikan penghargaan dan pelatihan yang diperlukan untuk pengembangan karyawan
Kesimpulannya Sistem Pengendalian Manajemen yang diterapkan PT Mayora Indah Tbk merupakan faktor fundamental di balik pencapaian perusahaan. Dengan SPM yang efektif, Mayora dapat memastikan bahwa seluruh aktivitas perusahaan searah dengan visi dan misinya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H