Lihat ke Halaman Asli

Ade Kumalasari

Student at Goethe Universität

Tips Merencanakan Perjalanan ke New Zealand

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_149838" align="aligncenter" width="580" caption="The Precils dan Emak di bandara Queenstown"][/caption] Di New Zealand, tidak hanya objek wisatanya yang menawan hati, perjalanan menuju objek wisata tersebut selalu membuat kita menahan napas. Alam negara ini diberkati dengan pemandangan yang begitu indah, selalu ada kejutan di setiap tikungan jalan :) Untuk penggemar trilogi film "The Lord of The Rings" mungkin sudah bisa membayangkan pemandangan alam di Selandia Baru: gunung menjulang dengan puncak bersalju (bahkan di musim panas), lembah cantik di antara pegunungan, sungai berair jernih dan biru, danau luas yang tenang dan biru turquoise dan fiord nan agung. Belum lagi bonus bunga-bunga liar yang tumbuh di sepanjang jalan. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk jalan-jalan ke New Zealand (Selandia Baru) ini? Untuk membuat rencana perjalanan sekaligus menentukan budget (anggaran), ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Peta New Zealand. Bulatan hijau adalah tempat yang kami singgahi. Pulau Utara atau Selatan? Rencanakan dulu mau berapa hari liburan ke New Zealand dan kapan. Musim panas (Desember - Februari) adalah waktu yang paling populer untuk mengunjungi New Zealand. Suhu pada musim panas sekitar 8 - 21 derajat celcius dengan siang hari yang panjang. Matahari baru terbenam pukul 21.00 sehingga kita punya banyak waktu bermain-main :) Luangkan waktu minimal seminggu untuk mengunjungi New Zealand, agar tidak rugi membuat visa dan perjalanan dengan pesawatnya :p Kalau cuma punya waktu satu minggu, kita harus memilih antara mengunjungi North Island (Pulau Utara) atau South Island (Pulau Selatan). Kalau ingin berkeliling di dua pulau, sediakan waktu minimal dua minggu. Di Pulau Utara, kita bisa mengunjungi Auckland (kota terbesar), Rotorua (aktivitas geotermal), Lake Taupo (danau) dan Wellington (ibu kota). Di Pulau Selatan, objek wisata yang populer adalah Nelson (wine), Kaikoura (whale-watching), Christchurch (garden city), Lake Tekapo dan Wanaka (danau), Queenstown (danau dan aktivitas menantang seperti bungee jumping) dan Milford Sound (berlayar menyusuri fiord). Rumor mengatakan bahwa Pulau Selatan lebih indah daripada Pulau Utara. Milford Sound, salah satu tempat yang 'wajib dikunjungi sebelum kita mati', juga terletak di Pulau Selatan. Saya yang termakan isu itu, juga memilih berkeliling Pulau Selatan karena waktu dan dana yang terbatas. Itinerary perjalanan kami menjelajah Pulau Selatan saya tulis di sini.

The Precils dalam perjalanan Milford Sound - Te Anau Sewa Mobil atau Caravan? Pilihan terbaik untuk berkeliling New Zealand adalah dengan menyewa mobil dan menyetir sendiri. Sudah saya tulis di awal bahwa bukan hanya objek wisatanya yang menarik, melainkan perjalanan antar objek wisata itu sendiri yang tidak kalah menarik. Dengan menyetir mobil sendiri, kita juga bebas untuk berhenti di tengah jalan untuk sekedar mengagumi keindahan alam atau mengambil foto. Tips menyewa dan menyetir mobil di New Zealand akan saya tulis tersendiri ya. Selain tur dengan mobil biasa, New Zealand juga populer dengan tur caravan/campervan/motorhome. Dengan Campervan ini, kita tidak perlu lagi mencari penginapan, tinggal memarkir Campervan di tempat-tempat yang diperbolehkan atau di Holiday Park. Itu adalah salah satu keuntungan ber-campervan, tidak perlu cek in dan cek out dari motel, sehingga tidak perlu packing dan unpacking setiap kali kita bermalam di tempat yang baru. Kerugiannya, campervan kurang gesit dikemudikan, apalagi di tengah kota. Campervan yang paling kecil sebesar van, kalau yang lebih besar sedikit bentuknya sudah seperti truk :p Alasan ini juga yang membuat kami memilih menyewa mobil biasa dan menginap di motel/apartemen. Untuk keluarga yang lebih adventurous, sila menyewa campervan dari Britz, Maui atau Jucy.

Si Ayah berhenti sebentar utk memotret di perjalanan Queenstown - Glenorchy Berburu Tiket Pesawat Dua kota yang menjadi gateway penerbangan internasional di New Zealand adalah Auckland di Pulau Utara dan Christchurch di Pulau Selatan. Sayang sekali, tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke New Zealand. Kalau naik Garuda Indonesia, harus transit dulu di kota-kota di Australia, dilanjutkan dengan naik Air New Zealand, yang merupakan maskapai resmi negara ini. Untuk transit di Australia kurang dari 72 jam, diperlukan visa transit (gratis). Tentang visa transit Australia ini bisa dibaca di sini. Kalau liburan ke New Zealand berbarengan dengan liburan ke Australia, mencari tiket pesawat lebih gampang. Semua maskapai penerbangan di Australia melayani rute penerbangan ke kota-kota di New Zealand. Yang tidak mau repot dengan urusan visa transit, sila naik dari Singapore atau Kuala Lumpur. Singapore Air melayani penerbangan dari Singapore ke Auckland dan Christchurch. Malaysia Airline melayani penerbangan dari KL ke Auckland. Sementara maskapai murah Air Asia baru saja membuka rute penerbangan dari KL menuju Christchurch. Cerita dan tips mencari pesawat ke New Zealand akan saya tulis tersendiri nanti. Memilih Penginapan Ada berbagai macam pilihan penginapan di New Zealand, mulai dari hotel berbintang sampai spot tempat berkemah. Dalam delapan hari perjalanan menjelajah Pulau Selatan, kami sudah mencoba 3 macam penginapan: apartemen, motel dan kabin/lodge di holiday park. Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Saya akan membahas tentang penginapan di New Zealand ini di tulisan tersendiri ya. Untuk mengintip kisaran harga penginapan, saya biasa menggunakan website Wotif. Kalau rencana perjalanan sudah ditulis dengan rapi, uang tabungan untuk liburan sudah terkumpul, dan tanggal liburan sudah dekat, mulailah mengurus visa. Cara mengajukan visa New Zealand pernah saya tulis di sini. Selamat merancang liburan! ~ The Emak Originally posted at http://www.thetravelingprecils.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline