Lihat ke Halaman Asli

Dia

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia..

Dia yang selalu membuatku bertanya,

ada apa gerangan dengan hidupku..??

menjadi lebih baikkah atau harus dipertanyakan lagi,

episode perjalanan hidup yang tak tau bermula dari mana..

Dia..

Dia yang telah membangunkanku dari alam bawah sadar,

bahwa semua ini memang skenario Yang Maha Kuasa,

mengatur perjalanan pahit manis sebuah kehidupan.

Yang menjadikan indah disaat bahagia, dan duka dikala susah.

Ah, lagi - lagi karena Dia,

aku tak tau harus memulainya dari mana..



Dia..

Dia yang tak akan pernah ada habisnya,

yang selalu tampil apadanya,

bersaja dan bersikap sederhana..

Yang membuatku kembali bertanya,

aku harus memulainya dari mana..

Tuhan..

Apapun itu tak ada alasan bagiku,

tak ada alasan untuk tidak mensyukurinya.

Engkau kirimkan Dia yang berbeda

seperti setitik cahaya terang di saat gulita

dan segelas air di padang sahara..



Aku yakin Tuhan..

Dia adalah satu dari sekian banyak Bidadari yang Engkau ciptakan,

Bidadari pembawa kebahagiaan,

Bidadari yang telah Engkau takdirkan,

untukku dan bersamaku mengarungi kehidupan,

dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Demi mengharap ridhaMu

Tuhan Yang Penyayang....

Terimakasih Tuhan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline