Senam SKJ merupakan salah satu kegiatan fisik yang populer dikalangan ibu-ibu sebagai sarana untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh,namun pada saat melakukan senam SKJ ibu-ibu mengalami peningkatan asam laktat dalam tubuh artkel ini bertujuan untuk ibu-ibu atau masyarakat umum mengatasi asam laktat ketika melanda tubuh.
Asam laktat merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh saat melakukan aktivitas fisik yang intensitas tinggi,terutama pada saat peroses metabolik anaerobik terjadi dan aktivitas senam SKJ melibatkan gerakan intensitas sedang hingga ke tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi asam laktat dalam tubuh.
Pengaruh asam laktat pada ibu-ibu yang mengikuti senam SKJ
- Kelelahan otot:Selama mengikuti senam SKJ peningkatan kadar asam laktat dalam tubuh dengan menyebabkan kelelahan otot,ini bisa membuat ibu-ibu merasa lelah atau tertekan saat melakukan gerakan intens.
- Sensasi terbakar:Peningkatan asam laktat bisa menyebabkan sensai terbakar atau ketidaknyamanan pada otot selama dan setelah senam SKJ.
- 2 Masalah diatas berakibat fatal apabila tidak ditangani sesegera mungkin karna itu bisa mengakibatkan menurunnya motivasi dan semangat para ibu-ibu dalam senam SKJ.
Asam laktat memang bisa menggangu aktivitas senam SKJ tapi itu bisa diatasi dengan cara-cara sebagai berikut
- Pemanasan yang cukup: Melakukan pemanasan sebelum senam SKJ sangat berpengaruh terhadap asam laktat karena tubuh perlu mempersiapkan sebelum memulai senam SKJ agar membantu tubuh mempersiapkan diri terhadap kegiatan intens dan berulang-ulang.
- Menjaga hidrasi:sebelum dan sudah melakukan senam SKJ sangat diperlukan untuk meminum cukup air untuk membantu proses penghilangan asam laktat.
- Peregangan:melakukan peregangan sangat penting untuk menghindari peningkatan asam laktat serta kekauan otot.
Dengan memahami pengaruh asam laktat pada ibu-ibu senam SKJ dapat menghindari terjadinya asam laktat dan bagaimana cara untuk menangani asam laktat ketika sedang terjad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H