Lihat ke Halaman Asli

Ade Irvan Kurniawan

D4 Universitas Diponegoro

Mengoptimalkan Greenhouse Untuk Pertumbuhan Anggrek Dengan Pengukuran Suhu Dan Kelembapan

Diperbarui: 8 Agustus 2023   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengambilan Suhu Dengan Termometer Digital HTC-02

Penulis: Ade Irvan Kurniawan

Greges, Tembarak, Temanggung
(02/08/2023)

Desa Greges, yang terletak di kawasan Temanggung telah membawa angin segar dalam pertanian Temanggung, dimana terdapat greenhouse yang dikhususkan untuk pembudidayaan tanaman anggrek. Pembudidayaan sendiri diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis baru bagi masyarakat Desa Greges.

Dalam upaya untuk memahami kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan anggrek di dalam greenhouse, mahasiswa KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) telah melakukan studi pengukuran suhu dan kelembapan selama seminggu menggunakan alat instrumen Kelembapan dan Suhu HTC-02 . Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu sejauh mana kondisi suhu dan kelembapan di dalam greenhouse mendekati nilai optimal untuk pertumbuhan anggrek.

Selama periode seminggu, tim mahasiswa KKNT terlibat aktif dalam pengukuran suhu dan kelembapan di dalam greenhouse Desa Greges. Pengukuran dilakukan pada pukul 07.00, 12.00, dan 17.00 setiap harinya. Data yang diperoleh diolah untuk mendapatkan rata-rata suhu dan kelembapan pada waktu-waktu tersebut.

Hasil pengukuran suhu dan kelembapan selama seminggu di dalam greenhouse kami sajikan dalam bentuk tabel berikut:

Hasil Pengukuran Suhu & Kelembapan Selama Seminggu

Data yang terkumpul kemudian dibandingkan dengan nilai suhu dan kelembapan optimal untuk pertumbuhan anggrek dalam greenhouse. Dimana suhu optimal untuk anggrek yaitu antara 27 - 30 untuk siang hari dan 21 - 24 untuk malam hari, dengan kelembapan tidak boleh lebih atau kurang dari 60 - 80 %. Data pembanding didapatkan dari jurnal berikut.

Dengan melihat hasil pengukuran dan perbandingannya, tim mahasiswa KKNT dapat mengidentifikasi sejauh mana kondisi suhu dan kelembapan di dalam greenhouse masih mendekati nilai optimal yang diinginkan untuk pertumbuhan anggrek. Tetapi kelembapan untuk siang hari turun drastis dibawah nilai optimal  dikarenakan musim kemarau sehingga curah hujan yang rendah. Apabila terjadi perbedaan yang signifikan antara data pengukuran dengan kondisi optimal, beberapa rekomendasi yang dapat diberikan adalah:

Pengaturan Suhu: Jika suhu di dalam greenhouse terlalu tinggi atau rendah dibandingkan dengan nilai optimal, pertimbangkan untuk mengatur ventilasi dan memanfaatkan alat pemanas atau pendingin. Pengaturan suhu yang tepat akan sangat mendukung pertumbuhan anggrek yang sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline