Pengalaman Pertama Menikmati Kelembutan Senam Tai Chi

Hari Minggu menjadi waktu tepat untuk relaksasi badan agar esok mendapatkan kebugaran. Kebetulan sekali ada kegiatan bersama di IKEA Kota Baru Parahyangan Bandung Barat. Hmm, cocok sekali untuk bergerak melaju menuju lokasi.

Benar saja, setibanya di lokasi sudah banyak rekan lainnya berkerumun menunggu acara dimulai. Sambil menunggu kegiatan utama, saya jongkok sejenak mengobrol dengan teman bertanya kabar, sambil menikmati keindahan tatanan rapi terkonsep yang ada di sekitar. Menjadikan udara segar mengalir dari segala penjuru, menjadikan kesejukan semakin melonggarkan pernapasan. Andai melirik kanan kiri tampak ruang hijau ditata di sepanjang baju jalan. 

Saat sedang asyik berbincang, sayup-sayup mengalun irama merdu nan lembut. Diikuti kedatangan beberapa orang mengenakan baju olah raga. Walaupun tidak berseragam, mereka bersiap melakukan sebuah gerakan senam. Kira -kira senam apa yang kan mereka lakukan. Mengamati dari usianya, sepertinya tidak mungkin akan melakukan olahraga dengan gerakan berat. 

Saya berfikir sejenak sepertinya mengingat sebuah kabar bahwa di tempat ini setiap hari Minggu ada kelompok pecinta senam pernapasan yang cocok untuk lansia. Apakah mereka komunitas senam Tai Chi? Kapan-kapan saya akan menanyakannya. 

Sepertinya gerakan yang akan dilakukan bisa menjadi pilihan bagi mereka yang sedang dalam masa pemulihan kesehatan. Mengapa? Dari alunan musik lembut nan menenangkan memberikan petunjuk kalau gerakan yang dilakukan lebih mementingkan kelenturan dan keseimbangan organ dengan memusatkan perhatian. 

Bagi saya pun gerakan lembut tersebut dirasa cocok untuk menghindarkan stress dan kecemasan. Memang diakui saya membutuhkan olah raga ringan. Apalagi menghadapi masa-masa rentan di usia 50 tahunan. Terkadang kalau belum siap, rasanya masih bisa melakukan hal seperti dulu saat usia 30-40 tahunan. Untuk menerima kondisi fisik yang mulai menyelaraskan diperlukan keharmonisan jiwa dan raga. 

Tanpa berfikir panjang, saya ikut nimbrung di lapangan. Mengekor semua gerakan walau dengan celingukan. Sudah tentu banyak gerakan yang belum mengena yang saya lakukan. Biarkan saja namanya juga pengalaman pertama pasti belum selihai mereka yang sudah lama melakoninya. Dalam hati saya berujar, "Minggu depan andai ada kesempatan saya akan menyambangi lagi ke tempat ini".

Semoga saja.

KBB, 20-08-2023