Lihat ke Halaman Asli

Ade Irma Mulyati

SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Remedial dalam Kisah Kita

Diperbarui: 14 Februari 2021   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri.olahan canva

Kau, melepas masa sendirimu ya. Selamat aku ucapkan. Pasti menjauhkan bayangan kenangan lama tatkala masih satu untai roncean yang prosesnya dijalani dengan perjuangan panjang. Kau berhasil melakoninya.

Sedangkan aku masih terbelenggu dengan sisa jejak langkah-langkah sendal terumpah yang tumpuannya aus sebelah. Hembusan angin yang menyergap berusaha mengubur dalam agar karam. Nyata terlampau dangkal kolam hati mengelupaskan deretan lelakon lawas yang terukir. Senyuman masih tergantung di pelupuk, tersisa janji masih ada yang terpatri, genggaman tangan masih hangat menyelimuti.

Kau, sudah menemukan tambatan kembali. Perahumu akan mengarungi samudera kehidupan baru. Sedangkan aku masih termangu di pelabuhan menunggu seorang pelaut menyeret perahu yang entah kapan angin laut mengiringinya. Aku terburu-buru melepaskan ikatan yang tidak terlalu erat. Kubiarkan semakin menjauh adalah suatu kelalaian. 

Bolehkah remedial?

Bandung Barat, 140221

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline