konsep society 5.0 yang pertama kali dikenalkan oleh Jepang, yang dikonsepkan untuk memudahkan pekerjaan manusia menggunakan teknologi-teknologi berbasis modern.
Perkembangan bidang teknologi yang semakin hari semakin pesat. kita telah masuk ke zaman dimana kecerdasan teknologi buatan hampir menguasai seluruh aktivitas manusia. Adanya konsep society 5.0 membantu proses pengerjaan aktivitas manusia namun teknologi tersebut tetap mengandalkan tenaga dan otak manusia. Jadi terobosan society 5.0 yang digagaskan oleh negara jepang yang berpikir secara terbuka, mengikuti perkembangan jaman kendati tetap memikirkan dampaknya untuk aktivitas manusia.
perkembangan teknologi yang berpusat pada manusia yang kurang lebih berarti teknologi sendiri itu adalah sebagian besar bagian dari manusia itu sendiri. Adanya terobosan society 5.0 terhadap masa depan laskar adalah sangat berdampak. Angga Wibowo, selaku Project Manager Moving Towards Society 5.0, mengatakan pada dasarnya, society 5.0 ini diciptakan untuk melayani kebutuhan dan membantu kegiatan manusia, agar masyarakat bisa menikmati hidup dan merasa nyaman.
Terdapat beberapa kemampuan yang dibutuhkan pada era society 5.0 ini adalah kemampuan kognitif, softskill, dan teknologi. Dengan begitu para laskar pemuda dituntut untuk berpikir kritis dan mengikuti pekembanhan zaman, sehingga tidak tertinggal dan bisa mengikuti perkembangan yang ada. Di sisi lain, society 5.0 juga menuntut para mahasiswa untuk dapat menggunakan dan mengembangkan teknologi dengan bijak sehingga perannya tidak tergantikan oleh robot
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H