Pagi yang cerah
Tak pernah terbayang akan jadi hidup payah
Tak bisa marah hanya bisa berserah
Sesabar raut wajah sang ayah
Menopang tubuh putrinya ke kursi roda
Dengan penuh rasa percaya
Hanya ikhtiar sebisanya
Meski rasanya hanya tersisa nyawa
Bising ibu kota
Rumah sakit bagai rumah kedua