Lihat ke Halaman Asli

ADE IMAM JULIPAR

AutoCAD Trainer

Hidup Bukan Tumpukan Rumus

Diperbarui: 28 Desember 2018   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Hidup bukan tumpukan rumus yang ready for use.  Jika ingin begini harus begitu, jika ingin begitu harus begini. Seperti yang ditulis beberapa motivator dari dalam maupun luar negeri. Seolah-olah, ya seolah-olah orang akan sampai pada tujuannya hanya dengan mengikuti panduan dalam buku-buku itu.

Kita bisa menyebut beberapa di antaranya: The Magic of Thinking Big-nya David Schwartz, Unlimited Power-nya Anthony Robbins, Law of Attraction-nya Michael J. Losier, dan tidak ketinggalan: Think and Grow Rich-nya Napoleon Hill's . Dan bukan hal yang kebetulan jika buku-buku itu ada di rak perpustakaan pribadi saya.

Sebuah proses pencarian jati diri butuh kompas untuk menentukan arah agar tidak sesat di jalan . Dan ketika itu pilihannya jatuh pada buku-buku yang disebutkan di atas. Sebetulnya masih panjang deretan buku-buku motivasi lainnya. Bukan hanya itu saja.

Proses pencarian pun dimulai. Ada yang menyebut bahwa yang paling penting adalah keyakinan. Ada juga yang menyebut yang terpenting adalah tindakan. Kemudian yang lainnya menyebutkan bahwa hal terpenting adalah pribadi kita sendiri. Beragam teori disuguhkan. Itu semua bermuara pada: Bagaimana menjalani hidup lebih baik. Mereka menyodorkan sebuah rumus tentang bagaimana hidup layak.

Tetapi hidup tidak sesederhana itu. Mereka menulis dengan sudut pandang masing-masing, yang tentu saja dilatar belakangi oleh: kehidupan keluarga, lingkungan, keyakinan religius, keyakinan politik dari para penulis itu. Ketika diterapkan oleh pembaca, tentu saja ada ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang ada.

Sehebat apapun kata-kata yang ditulis oleh para motivator, itu akan hilang tertiup angin, jika orang yang dimotivasinya tidak ada keinginan untuk berubah. Ya, inilah masalah sesungguhnya. Keinginan hidup lebih baik hanya akan bisa dan tercapai tergantung dari pribadi yang menjalaninya.

Jadi, motivator terhebat yang ada di kolong jagat ini adalah: diri sendiri. Hidup bukan tumpukan rumus yang ready for use. 

Salam Dari Benteng Betawi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline