Lihat ke Halaman Asli

Pintu Aib

Diperbarui: 3 Februari 2020   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di mana ini?
Gelap, tak berujung
Apakah mentari masih mau menemuiku?
Sulit mencari pintu kembali
Melupakan candu ini

Bunyi ketuk pintu
Kau harap balas
Kepala api ikut bersorak
Bagai burung pematuk pohon
Jemari makin menancap

Pintu itu terkuak
Aib menguap dan iblis angkuh tertawa
Tuhan, Apa yang Adam lakukan?
Hingga segerombolan iblis
Mencari pintu-pintu aib anaknya
Anak Adam pasti berdosa
Ciptakan pintu baja menutup kebusukan


Apakah aib itu udara?
Semudahnya dihirup
Terhembus ringan bagai peniup lilin berpesta

Aku mencari pintu lain
Yang memahami dosa
Bukan menghakimi dusta
Yang merasa tidak suci
Di antara pintu-pintu kemunafikan

Pintu Aib

#A.Heryana# 02.02.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline