Lihat ke Halaman Asli

Pribadi yang Tertutup Tembok

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

sebuah nama yang bisa dibilang mungkin terkenal bisa jadi belum terlupakan, sebuah nama adalah kebahagian  atau pun sebuah nama yang menyakitkan. seseorang yang mungkin membuat dirinya senang bahagia merasa segalanya sempurna dihadapannya apakah menyakitkan bila merasa kebohongannya adalah kebodohannya juga dimana rasa itu benar-benar tersimpan rapat didalam hatinya tapi bila kebohongannya terungkap dia merasa hal itu bukan kesalahannnya dan tidak merasa dirinya selalu salah dan dia merasa dirinya yg benar melakukan itu.

manusia, orang, hantukah, penjahat atw penodong. yang hanya memikiran rasa kenyang didalam perutnya yg merasa bodohnya dalam segala hal bila berhadapan dengan sesuatu yg begitu indah, materil, serta kepandaian hatinya untuk menjadi tahu serta tidak ketahuanya sifat pribadinya dirinya.

mengertikah diri orang ini  apakah yg menjadi orng terpuruk dengan sifatnya yng begitu tak peduli dengan lingkungannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline