Lihat ke Halaman Asli

Ade Guntur Ramadhan

Student at Smk Telkom Malang

Ubah Sampah Menjadi Pundi-pundi Rupiah

Diperbarui: 13 Agustus 2019   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Team Simalu

Permasalahan sampah sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terutama didaerah perkotaan yang padat penduduk. Seakan isu mengenai sampah ini menjadi makanan sehari-hari bagi petugas kebersihaan kota. 

Petugas kebersihaan kota atau kita sering mengenal dengan istilah "Pasukan Oranye" di DKI Jakarta, Saat ini masih terus aktif bertugas untuk membersihkan sampah-sampah yang kita hasilkan. Bayangkan jika 1 Orang menghasilkan sampah sebanyak 3/4 kg dalam sehari, butuh berapa banyak petugas kebersihan yang akan membersihkan sampah disatu kota?

Pasukan Oranye | merdeka.com

Bagaimana peran pemerintah?
Upaya dan peran pemerintah kota untuk menangani permasalahan sampah ini beragam. Salah satu upaya untuk menangani masalah sampah yaitu dengan Bank sampah. Bank sampah sendiri adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. 

Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank.

Penulis ambil contoh Kota Surabaya.

Surabaya menjadi salah satu kota di Indonesia yang mampu mengelola sampah dengan baik, melalui program 3R (reduce, reuse, recycle). Program 3R ini telah menjadi landasan upaya pengelolaan sampah secara mandiri oleh masyarakat, dalam rangka mengurangi sampah dan mengambil nilai ekonomis dari sampah. 

Program tersebut menjadikan Surabaya salah satu contoh kota yang masyarakatnya berhasil mengelola sampah, sehingga menjadi role model negara-negara di Asia Pasifik. Melalui sejumlah keberhasilan di bidang kebersihan yang berhasil diraih, Surabaya menjadi tuan rumah Forum Regional 3R atau The 5th Regional 3R Forum in Asia & The Pacific bertema Multilayer Partnership & Coalitions as the Basic for 3R’s Promotion in Asia & The Pacific, yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya 

Pengelolaan Kompos | mongabay.co.id 

Apa yang harus kita lakukan untuk mengelola sampah?
Kita sebagai masyarakat dapat membantu mengelola sampah dengan cara 3R (Reduce,Reuse,Recycle). Namun setiap orang memiliki kesibukan masing-masing yang membuat kita tidak sempat untuk melakukan program 3R tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline