Tradisi "Mitoni" merupakan sebuah upacara adat Jawa yang dilakukan saat usia kandungan menginjak tujuh bulan. Banyak rangkaian prosesi yang dilakukan dalam acara mitoni, salah satunya dodol rujak atau bisa disebut jualan rujak.
Jenis rujak yang dijual dalam acara mitoni adalah rujak gobet. Apa itu rujak gobet?
Rujak gobet atau rujak serut adalah jenis rujak yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Uniknya, rujak gobet juga berkaitan erat dengan acara mitoni, yaitu isiannya terdiri dari tujuh macam buah-buahan. Buah yang digunakan adalah buah nanas, nangka muda, mangga muda (pencit), kedondong, bengkuang, timun dan jambu.
Tak hanya mengandung buah-buahan, rujak ini juga dipadukan dengan bumbu pelengkap sebagai penambah cita rasa dalam sajian ini. Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu rujak gobet adalah cabai merah keriting, cabai rawit merah, garam, gula jawa, asam jawa dan gula pasir.
Buah-buahan itu diserut halus hingga berbentuk pipih dan tipis. Memang ciri khas rujak gobet adalah isiannya berbentuk buah serut.
Cara pembuatan bumbu rujak gobet sangat mudah. Serut halus cabai merah dan cabai rawitnya, lalu masak dengan air hingga meresap. Tambahkan buah-buahan yang sudah diserut halus tadi. Aduk rata, biarkan air dan bumbunya lebih meresap.
Setelah matang, masukkan rujak gobetnya di dalam kulkas, biarkan sampai dingin. Bila perlu, tambahkan es batu supaya lebih segar. Disajikan dalam keadaan dingin memang lebih mantap!
Cita rasa rujak gobet sangat kentara. Sensasi rasa pedas, asin, manis dan asam, semuanya akan beradu jadi satu di dalam mulut. Kebayang, kan, gimana rasanya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H