Lihat ke Halaman Asli

ade chriesty

Sedang belajar

Bagi Masker Saat Salat Idul Adha oleh Mahasiswa UMM Kelompok 84

Diperbarui: 5 Agustus 2020   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) kelompok 84 di Desa Ternyang Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang yang beranggotakan lima orang diantaranya yaitu Melinia Kartika, Ade Chriesty, Cut Laila Alia, Annisa Ummul dan Rofiuddin mengadakan kegiatan bagi masker dan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermogun pada jamaah yang akan melaksanakan salat idul adha.

"Tidak ditemukan jamaah yang suhu tubuhnya di atas 37,5C sehingga semua diperkenankan untuk mengikuti salat idul adha, alhamdulillah kita juga sudah membagi kurang lebih 100 masker untuk mendukung masyarakat melaksanakan protokol era new normal ini," ucap Koordinator Kelompok 84, Melinia.

DOKPRI

Sehari sebelum idul adha dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri Kepala Desa Ternyang, Camat , Ketua DMI, Kepala Puskesmas Sumberpucung, Ketua MUI serta takmir masjid untuk membahas peraturan yang terkait peraturan pelaksanaan kurban di era new normal. Menyangkut di Kecamatan Sumberpucung sendiri belum ada kasus positiv Covid-19. Masyarakat desa Ternyang sendiri cukup aktif dalam mempelajari protokol kesehatan di era pandemi saat ini, sehingga cukup mudah untuk memberikan edukasi yang dapat dipahami oleh warga.  

Hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa untuk mendukung berjalannya acara sesuai protokol new normal. Kegiatan bagi masker dilakukan di Masjid Biturrahman Desa Ternyang, banyak warga yang masih kurang sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, membawa masker tetapi belum digunakan dengan baik dan benar. 

Pendampingan pembagian masker didampingi oleh Hadi Santoso selaku perangkat desa yang bertungas untuk memberi arahan pada mahasiswa yang melakukan kegiatan PMM. Setelah melakukan pembagian masker mahasiswa membantu warga saat melakukan pemotongan hewan kurban dan didapatkan kurang lebih 250 kantong daging. Sebelum pemotongan hewan kurban dilakukan pembagian face shield dan handscoon demi menjaga keamanan bagi warga hal itu merupakan hasil rapat koordinasi sebelumnya. 

DOKPRI

Kegiatan ini diawasi dan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bustanol Arifin, S.Pd., M.Pd. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri rupanya merupakan salah satu tugas yang rutin dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini selalu di diawasi oleh pembimbing melalui pelaporan rutin, agar memastikan kegiatan yang nantinya akan dilakukan maupun sedang berlangsung dapat memberi manfaat bagi setiap warga. Kelompok ini kami juga selalu update kegiatan terkini di akun Instagram @pmm.umm.ternyang.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline